Pontianak (ANTARA) - Perhimpunan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) Kalbar bersama Pemerintah Kota Pontianak berkolaborasi melalui workshop perfilman berupaya ikut meningkatkan kemampuan pelajar di Kota Khatulistiwa tersebut untuk bisa dan berkualitas dalam membuat film.
"Saat ini kami tengah mempersiapkan worksop perfilman. Workshop ini meski menyasar untuk pelajar tetap tetap terbuka untuk umum nantinya. Melalui kegiatan ini kemampuan pelajar atau peserta yang ikut kualitas film pendek yang dibuat bisa semakin baik," ujar Ketua P3I Kalbar, Zulfydar Zaidar Mochtar di Pontianak, Kamis.
Baca juga: Dokumentasikan TMMD, Penerangan Kodim 1206/PSB buat film pendek di Suka Ramai
Ia menjelaskan bahwa workshop perfilman yang menjadi rangkaian dari perhelatan akbar Festival Film Pelajar Khatulistiwa III adalah juga bagian dalam menyambut HUT Ke-251 Pontianak.
"Dalam kegiatan itu kami menghadirkan narasumber yang memang sudah berkompeten dan berprestasi di bidangnya masih - masing seperti film maker DidiQ Presdir Creative Director Pawadi Jihad, artist director Padono dan story writer, Aristono. Harapannya setelah mengikuti workshop yang akan digelar 4 Oktober 2022 mendatang dari target 100 peserta bisa paham dan berpartisipasi dalam festival filmnya yang akan digelar pada akhir November 2022," ucap dia.
"Dalam Festival Film Pelajar Khatulistiwa III ada tujuh kategori yang bakal direbutkan yakni penulisan naskah terbaik, sinematografi terbaik, pemeran terbaik,sutradara terbaik, film terbaik, poster film terbaik dan ada iklan terbaik," katanya.
Baca juga: Kodim 1015/Spt buat film pendek dokumentasikan TMMD
Kegiatan Festival Film Pelajar Khatulistiwa III sendiri terbuka untuk pelajar hingga mahasiswa seluruh Indonesia. Namun pihaknya berharap Kalbar sebagai tuan rumah harus lebih banyak berpartisipasi.
"Tahun lalu ada 60 karya berpartisipasi dan kualitasnya sudah baik. Harapan tahun ini lebih ramai dan kualitas lebih baik lagi. Lomba video pendek itu durasinya 7 - 15 saja dan iklan hanya 30 detik. Pembuatan melalui kamera telepon pintar juga diperbolehkan karena kualitas kameranya saat ini sudah semakin baik," jelas
Baca juga: Rayakan hari bumi, Hyundai dan BTS buat film
Baca juga: UGM buat film dokumenter tentang keberagaman di Kota Singkawang
P3I - Pemkot Pontianak kolaborasi tingkatkan kemampuan pelajar membuat film
Kamis, 29 September 2022 13:52 WIB