Sekadau (Antaranews Kalbar) - Bupati Sekadau Rupinus menyerahkan langsung bantuan kepada korban kebakaran yang terjadi di Kecamatan Nanga Mahap sekaligus meninjau lokasi yang terjadi di tengah pasar Nanga Mahap.
  Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sekadau Akhmad Suryadi mengungkapkan, kebakaran tersebut berasal dari kios BBM milik L Turut. Akibat kebakaran tersebut, rumah warga yang berada didekatnya terkena dampaknya.
   "Dua atap rumah warga itu dibongkar agar api tidak merembet. Jadi ada tiga kepala keluarga yang terkena dampak kebakaran tersebut, yakni L Turut, Alhani Jais, dan Tugian Adi Pranoto," ujar dia.
   Namun ia belum bisa memastikan penyebabnya dan masih diselidiki oleh pihak kepolisian. Sementara itu Camat Nanga Mahap Hermanto mengatakan saat kejadian kebakaran jam 5 sore itu, dirinya masih di kota kabupaten Sekadau, karena ada urusan kedinasan.
   "Ini kejadian yang tidak disangka, saat itu saya masih di Sekadau, dan setelah saya datang apinya sudah padam," ujarnya.
   Hermanto mengatakan ini adalah musibah, untuk itu dirinya berharap agar para korban supaya tetap tegar dan bersabar. "Kami menyampaikan terima kasih kepada Bupati Sekadau yang telah merespon dengan cepat musibah ini," ujar dia.
   Bupati sekadau Rupinus menyampaikan turut prihatin atas kejadian tersebut dan berharap korban bersabar dalam menghadapi musibah ini.
   Bupati berpesan agar masyarakat selalu waspada dan berhati-hati terhadap berbagai kemungkinan yang terjadi di lingkungan sekitar. "Misalnya banjir dan lain sebagainya. Selalu antisipasi, apalagi kita tahu saat ini kondisi cuaca tidak memungkinkan. Untuk itu kita selalu waspada, hati-hati dan selalu antisipasi," kata dia.
   Dalam kesempatan itu bupati juga menyampaikan, bantuan yang diberikan oleh pemda Sekadau jangan dilihat dari besar kecilnya. Namun itulah bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kabupaten Sekadau dalam menanggapi setiap kejadian musibah yang menimpa warganya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
  Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sekadau Akhmad Suryadi mengungkapkan, kebakaran tersebut berasal dari kios BBM milik L Turut. Akibat kebakaran tersebut, rumah warga yang berada didekatnya terkena dampaknya.
   "Dua atap rumah warga itu dibongkar agar api tidak merembet. Jadi ada tiga kepala keluarga yang terkena dampak kebakaran tersebut, yakni L Turut, Alhani Jais, dan Tugian Adi Pranoto," ujar dia.
   Namun ia belum bisa memastikan penyebabnya dan masih diselidiki oleh pihak kepolisian. Sementara itu Camat Nanga Mahap Hermanto mengatakan saat kejadian kebakaran jam 5 sore itu, dirinya masih di kota kabupaten Sekadau, karena ada urusan kedinasan.
   "Ini kejadian yang tidak disangka, saat itu saya masih di Sekadau, dan setelah saya datang apinya sudah padam," ujarnya.
   Hermanto mengatakan ini adalah musibah, untuk itu dirinya berharap agar para korban supaya tetap tegar dan bersabar. "Kami menyampaikan terima kasih kepada Bupati Sekadau yang telah merespon dengan cepat musibah ini," ujar dia.
   Bupati sekadau Rupinus menyampaikan turut prihatin atas kejadian tersebut dan berharap korban bersabar dalam menghadapi musibah ini.
   Bupati berpesan agar masyarakat selalu waspada dan berhati-hati terhadap berbagai kemungkinan yang terjadi di lingkungan sekitar. "Misalnya banjir dan lain sebagainya. Selalu antisipasi, apalagi kita tahu saat ini kondisi cuaca tidak memungkinkan. Untuk itu kita selalu waspada, hati-hati dan selalu antisipasi," kata dia.
   Dalam kesempatan itu bupati juga menyampaikan, bantuan yang diberikan oleh pemda Sekadau jangan dilihat dari besar kecilnya. Namun itulah bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kabupaten Sekadau dalam menanggapi setiap kejadian musibah yang menimpa warganya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017