Pontianak (Antaranews Kalbar) - Hujan lebat yang menguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Sambas, Kalbar dalam beberapa hari terakhir mengakibat banjir di Desa Sempalai.

"Banjir yang ada memang tidak terlalu dalam namun cukup menganggu aktivitas warga. Halaman rumah warga kebanyakan terendam air," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Jumat.

Menurutnya, genangan air yang ada disebabkan selain faktor hujan lebat juga karena air kiriman yang ada tertahan oleh jalan nasional yang membelah Desa Sempalai.

"Sebenarnya sudah ada upaya untuk membuat parit menembus jalan nasional tersebut. Namun menurutnya, upaya tersebut terbentur pada penggantian lahan milik warga yang terdampak pembuatan parit tersebut," papar dia.

Sementara itu satu di antara warga Desa Sempalai, Jamhuri mengatakan bahwa air mulai menggenangi halaman rumah kemarin (11/1) sore.

"Bahkan pada malam hari terdapat beberapa rumah warga yang kemasukan air, seperti rumah yang berada di belakang rumah saya ini. Sempat di masuki air walaupun sebentar, namun sekarang sudah surut. Mudah-mudahan saja tidak turun hujan lagi," katanya.

Walaupun air yang masuk ke dalam rumah hanya sebentar sebut Jamhuri, namun cukup merepotkan dan mengkhawatirkan.

"Repotnya tentu harus memindahkan barang ketempat yang lebih tinggi dan aman. Apalagi jika ada anggota keluarga yang sakit tentu harus diutamakan. Sedangkan kekhawatiran kita takutnya ada binatang seperti ular yang masuk ke dalam rumah. Sehingga jika air mulai naik, itu yang selalu dikhawatirkan," kata dia.



(U.KR-DDI/S027)

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018