Pontianak (Antaranews Kalbar) - Dinas Sosial Kalimantan Barat akan menyalurkan 2.201 ton lebih beras setiap bulannya untuk 221.074 penerima manfaat program Bansos Beras Sejahtera (Rastra).
"Tahun ini ada 221.074 penerima manfaat. Ini jumlah penerima di 14 kabupaten/kota. Jumlah penerima manfaat ini sudah dilakukan pendataan dari tingkat kecamatan, dimana jumlah beras yang disalurkan sebanyak 2.201 ton lebih beras setiap bulannya," kata Kepala Dinas Sosial Kalimantan Barat Yuline Marhaeni di Ponianak, Jumat.
Dirinya menjelaskan, Dinsos menjadi "leading sector" penyaluran beras Rastra yang merupakan program dari Kementerian Sosial.
"Kemarin, kita telah meluncurkan program ini di Pontianak. Dalam waktu empat hari ini kabupaten lain pun sudah jalan," tuturnya.
Di tempat yang sama, Kepala Perum Bulog Divisi Regional Kalimantan Barat Sabaruddin Amrullah mengatakan program Rastra ini akan didistribusikan hingga akhir tahun. Sebagai sektor pemimpin Dinas Sosial yang bekerja sama dengan Bulog Kalimantan Barat.
Program ini sebagai jalannya salah satu fungsi dari Bulog yakni stabilisasi harga beras. Apalagi saat ini terjadi kenaikan harga. Dalam program ini, masyarakat penerima manfaat, menerima masing-masing 10 kilo beras per bulannya.
"Jadi beras diserahkan langsung dan tidak ada biayanya. Karena penerimanya ada warga tidak mampu yang sudah didata BPS," katanya.Pontianak, 19/1 (Antara) - Dinas Sosial Kalimantan Barat akan menyalurkan 2.201 ton lebih beras setiap bulannya untuk 221.074 penerima manfaat program Bansos Beras Sejahtera (Rastra).
"Tahun ini ada 221.074 penerima manfaat. Ini jumlah penerima di 14 kabupaten/kota. Jumlah penerima manfaat ini sudah dilakukan pendataan dari tingkat kecamatan, dimana jumlah beras yang disalurkan sebanyak 2.201 ton lebih beras setiap bulannya," kata Kepala Dinas Sosial Kalimantan Barat Yuline Marhaeni di Ponianak, Jumat.
Dirinya menjelaskan, Dinsos menjadi "leading sector" penyaluran beras Rastra yang merupakan program dari Kementerian Sosial.
"Kemarin, kita telah meluncurkan program ini di Pontianak. Dalam waktu empat hari ini kabupaten lain pun sudah jalan," tuturnya.
Di tempat yang sama, Kepala Perum Bulog Divisi Regional Kalimantan Barat Sabaruddin Amrullah mengatakan program Rastra ini akan didistribusikan hingga akhir tahun. Sebagai sektor pemimpin Dinas Sosial yang bekerja sama dengan Bulog Kalimantan Barat.
Program ini sebagai jalannya salah satu fungsi dari Bulog yakni stabilisasi harga beras. Apalagi saat ini terjadi kenaikan harga. Dalam program ini, masyarakat penerima manfaat, menerima masing-masing 10 kilo beras per bulannya.
"Jadi beras diserahkan langsung dan tidak ada biayanya. Karena penerimanya ada warga tidak mampu yang sudah didata BPS," katanya.
(U.KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018