Pontianak (Antaranews Kalbar) - Distribusi bahan bakar minyak (BBM), gas dan juga program BBM satu harga diharapkan tetap berjalan lancar di tahun politik 2018 dan 2019 dan seterusnya.
"Karena distribusi BBM dan gas atau elpiji menyangkut hajat hidup orang banyak yang harus disikapi secara serius baik oleh Pertamina , kementerian BUMN, ESDM dan pihak terkait," kata Wakil Ketua Umum Ormas Pro Jokowi, Budianto Tarigan dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu.
Ia menjelaskan, sekecil apa pun persoalan menyangkut distribusi BBM dan gas harus ditiadakan karena ini juga menyangkut keberhasilan peran pemerintah.
"Program BBM satu harga yang merupakan program yang sangat pro rakyat khususnya di daerah terluar, terpencil juga harus berhasil diwujudkan dan tidak boleh terhambat karena alasan apa pun juga. Rakyat negeri ini punya hak mendapatkan BBM dengan harga yang sama tanpa membedakan letaknya," ungkapnya.
Menjawab pertanyaan terkait adanya rencana pergantian direktur Pemasaran Pertamina Persero yang saat ini dijabat oleh M Iskandar, ia mengatakan, menteri BUMN perlu mempertimbangkan dengan bijak pengganti Iskandar dengan orang karir yang telah terbukti paham benar seluk beluk distribusi BBM dan gas, dan kiat mendukung program BBM satu harga.
"Karena tahun 2018-2019 adalah tahun yang sarat dengan kegiatan politik maka sebaiknya?menteri BUMN mengutamakan posisi direktur pemasaran diisi oleh orang yang murni berkarir di direktorat pemasaran dan niaga Pertamina," ujarnya.
Budianto Tarigan yang juga sebagai Ketua Bidang Energi dan Sumber Daya Alam DPP Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPP PA GMNI), lebih lanjut mengatakan, pemasaran dan niaga Pertamina adalah etalasenya Pertamina, sehingga sekecil apa pun permasalahan yang timbul akibat distribusi BBM dan gas, ini bisa diplintir banyak pihak yang pada akhirnya akan membuat masalah bagi pemerintah.
"Karenanya menteri BUMN sangat bijak jika menempatkan orang yang tepat pada posisi yang tepat untuk memimpin direktorat pemasaran Pertamina tersebut," katanya.
(U.A057/O001)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Karena distribusi BBM dan gas atau elpiji menyangkut hajat hidup orang banyak yang harus disikapi secara serius baik oleh Pertamina , kementerian BUMN, ESDM dan pihak terkait," kata Wakil Ketua Umum Ormas Pro Jokowi, Budianto Tarigan dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu.
Ia menjelaskan, sekecil apa pun persoalan menyangkut distribusi BBM dan gas harus ditiadakan karena ini juga menyangkut keberhasilan peran pemerintah.
"Program BBM satu harga yang merupakan program yang sangat pro rakyat khususnya di daerah terluar, terpencil juga harus berhasil diwujudkan dan tidak boleh terhambat karena alasan apa pun juga. Rakyat negeri ini punya hak mendapatkan BBM dengan harga yang sama tanpa membedakan letaknya," ungkapnya.
Menjawab pertanyaan terkait adanya rencana pergantian direktur Pemasaran Pertamina Persero yang saat ini dijabat oleh M Iskandar, ia mengatakan, menteri BUMN perlu mempertimbangkan dengan bijak pengganti Iskandar dengan orang karir yang telah terbukti paham benar seluk beluk distribusi BBM dan gas, dan kiat mendukung program BBM satu harga.
"Karena tahun 2018-2019 adalah tahun yang sarat dengan kegiatan politik maka sebaiknya?menteri BUMN mengutamakan posisi direktur pemasaran diisi oleh orang yang murni berkarir di direktorat pemasaran dan niaga Pertamina," ujarnya.
Budianto Tarigan yang juga sebagai Ketua Bidang Energi dan Sumber Daya Alam DPP Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPP PA GMNI), lebih lanjut mengatakan, pemasaran dan niaga Pertamina adalah etalasenya Pertamina, sehingga sekecil apa pun permasalahan yang timbul akibat distribusi BBM dan gas, ini bisa diplintir banyak pihak yang pada akhirnya akan membuat masalah bagi pemerintah.
"Karenanya menteri BUMN sangat bijak jika menempatkan orang yang tepat pada posisi yang tepat untuk memimpin direktorat pemasaran Pertamina tersebut," katanya.
(U.A057/O001)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018