Pontianak (Antaranews Kalbar) - Komandan Komando Daerah Militer (Dandim) 1202 Singkawang, Letkol Inf Abdul Rahman mengajak masyarakat Tebas, Sambas, Kalbar untuk menjaga keamanan saat Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur yang sebentar lagi digelar.

"Kita telah menggelar silaturahmi bersama dengan tokoh masyarakat, PPK, Panwascam dan sejumlah kepala desa di Kecamatan Tebas. Silaturahmi yang digelar bersamaan dengan momen dalam tahapan pemilihan Gubernur Kalbar untuk menyampaikan kepada masyarakat khususnya di Kecamatan Tebas untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Minggu.

Ia menambahkan juga melalui silaturahmi yang dilakukan untuk berkomunikasi langsung dengan sejumlah tokoh di Kecamatan Tebas, sehingga ada masukan atau saran dari masyarakat yang dapat dilakukan oleh TNI khususnya di Kodim 1202 Singkawang.

"Komunikasi ini harus rutin kami lakukan sebagai satuan dari kewilayahan dalam membicarakan banyak hal, karena dengan berkomunikasi dengan masyarakat semua permasalahan bisa diatasi. Tidak ada masalah kecuali ada jalan keluar," katanya.

Ia menegaskan TNI/POLRI dalam setiap pemilihan netral. Kedua institusi tersebut harus berada di tengah-tengah masyarakat dalam menjaga kegiatan Pilkada agar aman dan tenteram.

"Penegasan untuk netral bagi TNI dalam setiap pemilihan apapun telah disampaikan oleh Panglima TNI, Pangdam serta Danrem, termasuk kami Dandim. Agar jangan sempat anggota terlibat politik praktis, kita adalah tentara, kita harus netral, dengan sebetul-betulnya netral," kata dia.

Pada kesempatan itu ia juga masyarakat mewaspadai peredaran narkoba dan informasi hoax yang beredar di media sosial.

"Narkoba sangat berbahaya bagi generasi penerus, karena generasi inilah yang akan melanjutkan kehidupan berbangsa dan bernegara. Jika masyarakat mengetahui ada peredaran narkoba, segera laporkan kepada aparat penegak hukum. Berita bohong harus diwaspadai karena bisa memecah belah," pesannya.


Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018