Pontianak (Antaranews Kalbar) - Pembentukan Kampung KB di seluruh Indonesia ditargetkan tuntas pada Juni mendatang.

"Pembentukan Kampung KB itu tidak hanya sekadar seremonial saja. Untuk itu sesuai keinginan DPR RI dan Presiden RI bahwa mereka menginginkan agar semua lintas sektoral harus mau dilibatkan dalam menyukseskan kemajuan pembangunan Kampung KB," kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pusat, Sigit Purnomo, di Pontianak, Selasa.

Ia menjelaskan bahwa Kampung KB merupakan program pemerintah pusat dalam mengatasi masalah kependudukan, terutama untuk wilayah-wilayah yang belum tersentuh program tersebut.

"Kampung KB dapat menjadi ikon program kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). Kehadiran Kampung KB bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau yang setara melalui program KKBPK serta pembangunan sektor lain dalam rangka mewujudkan kecil berkualitas," katanya.

Menurut dia, program KKBPK tersebut mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera dengan melaksanakan delapan fungsi keluarga.?

"Penerapan fungsi keluarga ini membantu keluarga lebih bahagia dan sejahtera, terbebas dari kemiskinan, stunting (pendek), keterbelakangan dan kebodohan. Dan dalam menyukseskan program Kampung KB bukan hanya tanggung jawab BKKBN?semata-mata, namun merupakan tanggung jawab bersama" katanya.?

Asisten I Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Pemprov Kalbar Alexander Rombonang menambahkan bahwa tidak ada alasan Pemprov Kalbar untuk tidak mendukung program Kampung KB tersebut.

"Kami percaya BKKBN melalui program Kampung KB ini tentunya bertujuan meningkatkan kualitas manusia Indonesia," katanya.

Untuk itu, ujarnya, dalam mendukung program-program BKKBN termasuk pembangunan Kampung KB, maka?Pemprov Kalbar akan senantiasa mendorong dinas dan instansi terkait agar terlibat langsung dalam membangun Kampung KB di Kalbar.

Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar Kusmana mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi dan konsultasi pelaksanaan anggaran DAK Sub Bidang KB Tahun Anggaran 2018 regional II guna meningkatkan kinerja dan pencapaian pembangunan kependudukan, salah satunya melalui program Kampung KB.

"Kegiatan ini untuk menunjang pelaksanaan BKKBN dalam membangun sumber daya manusia Indonesia. Dengan penggunaan anggaran yang tepat dan berharap pembangunan salah satunya melalui Kampung KB dapat meningkatkan kualitas mulai dari tingkat keluarga hingga peningkatan kualitas kesejahteraan dan kemapanan masyarakat di kampung," katanya.

Pewarta: Andilala/Slamet Ardiansyah

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018