Pontianak (Antaranews Kalbar) - Wakil Bupati Kubu Raya Hermanus menjelaskan Pemerintah Kubu Raya terus menerus membangun sentra ekonomi kerakyatan untuk mempercepat pembangunan di daerah terpencil di kabupaten tersebut.

"Selain itu, kita juga berupaya menuntaskan pembangunan infrastruktur penghubung antardesa dengan desa, antardesa dengan kecamatan maupun kecamatan dengan kecamatan dan ibu kota," kata Hermanus di Sungai Raya, Jumat.

Dia menjelaskan, Pemkab Kubu Raya juga berkomitmen menyelesaikan persoalan infrastruktur di Kubu Raya, dimana sejak awal Pemerintahannya bersama Rusman Ali, berusaha terus untuk menuntaskan program tersebut.

Hermanus menjelaskan pada tahun 2018, pembangunan infrastruktur terus berjalan seraya kita membangun dan mengembangkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi kerakyatan dengan mengembangkan potensi yang dimiliki oleh wilayah masing-masing.

Dia mencontohkan di Teluk Pakedai memiliki beberapa daerah pesisir yang potensial dikembangkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dibidang perikanan dan kelautan. Baik tangkap maupun budidaya akan dilakukan konsep dan pembinaan secara maksimal untuk menggali potensi yang ada.

Di samping potensi perikanan dan kelautan, Teluk Pakedai juga memiliki potensi perkebunan, pertanian dan wisata, baik wisata bahari maupun wisata rohani.

Untuk itu, kata Hermanus dalam membangun perekonomian nelayan dan daerah pesisir akan terus dilakukan penataan dan pembinaan melalui instansi terkait. Berdasarkan program pembangunan ekonomi masyarakat Kubu Raya baik.

Dirinya juga selalu mengingatkan pentingnya perencanaan pembangunan melalui partisipasi aktif masyarakat, dengan melibatkan masyarakat dalam kegiatan pembangunan dengan pola gotong royong.

"Agar pembangunan benar-benar terarah dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, dibutuhkan kerja sama semua pihak. Dengan perencanaan dan konsep yang matang dalam merancang pembangunan Desa akan lebih mendapatkan hasil yang baik," kata Hermanus.

Menurutnya, sudah saatnya pemerintah dan masyarakat menjalankan program Desa membangun. Artinya dengan banyaknya program yang masuk ke Desa, sudah sepatutnya Desa bergerak membangun.

(KR-RDO/N005) 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018