Sungai Raya (Antaranews Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat terus melakukan berbagai inovasi dan terobosan sebagai upaya meningkatkan produktivitas pertanian di daerah tersebut.

"Hal itu dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan kesejahteraan petani di Kubu Raya juga sekaligus dukungan untuk mewujudkan swasembada pangan nasional yang dimulai dari daerah," kata Kepala Dinas Pertanian Kubu Raya Gandhi Satyagraha di Sungai Raya, Kamis.

Dia mengatakan Kubu Raya memiliki potensi pertanian yang memadai, seperti hasil panen petani yang terus meningkat. Kubu Raya masih daerah nomor 2 penyuplai beras Kalimantan Barat setelah Sambas.

Baca juga: Produktivitas pertanian Sintang masih rendah

"Ini menunjukkan bahwa hasil dan produksi pertanian kita masih terus terjaga dan akan terus kita tingkatkan," tuturnya.

Gandhi mengharapkan hasil panen yang sudah baik tersebut dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan.

Dia juga meminta para petani membangun komunikasi dan konsultasi dengan para penyuluh lapangan apabila menemukan dan mengalami kendala di lapangan sehingga dapat ditemukan solusi-solusi bersama yang sesuai dengan kebutuhan petani.

Baca juga: Daftar Siaran Features Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalbar

Gandhi mencontohkan pada Selasa (20/2) di Dusun Wonosari, Desa Sungai Krawang, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melakukan panen perdana padi di lahan seluas 200 hektare yang dikelola empat kelompok tani. Dalam musim panen gadu awal 2018, petani Wonosari mendapatkan empat ton per hektare.

Hal itu dibenarkan oleh Ketua Gabungan Kelompok Tani Desa Sungai Krawang, Slamet.

Dia mengatakan dalam dua tahun terakhir ini, petani-petani di Desa Sungai Krawang bersyukur karena makin tinggi perhatian Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terhadap kebutuhan petani.

Walaupun demikian, katanya, disadari masih banyak yang harus terus dibenahi dalam upaya peningkatan produktifitas hasil pertanian.

Baca juga: Produktivitas Hasil Perkebunan Kalbar Perlu Dimaksimalkan

"Alhamdulillah di Desa Sungai Krawang ini lahan pertanian padi ada sekitar 700 ha, lahan produktif. Hari ini kita lakukan panen? raya di Dusun Wonosari ini. Di sini hasil kita sangat baik," katanya.

Slamet menjelaskan bahwa tanpa menggunakan pupuk bisa menghasilkan empat ton per hektare.

Dia juga berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kubu Raya yang terus menerus memenuhi kebutuhan para petani.

"Walaupun masih banyak kebutuhan pertanian penunjang yang kami butuhkan. Kami berharap pemerintah terus dapat perhatikan kebutuhan-kebutuhan kami para petani di sini," katanya.

Baca juga: Bupati : Perlu Gerakan Bersama Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018