Pontianak (Antaranews Kalbar) - Bupati Sekadau Rupinus melakukan evaluasi terhadap perkembangan usaha perkebunan melalui rapat kerja evaluasi bersama pimpinan perusahaan dan manajer lapangan yang mengembangkan perkebunan di daerahnya.
"Rapat kerja ini dalam rangka untuk penataan dan penerbitan sekaligus evaluasi usaha perkebunan di Kabupaten Sekadau. Setiap tahun rapat kerja ini dilaksanakan sekaligus juga untuk silahturahmi," ujarnya saat Raker yang dilaksanakan di Pontianak, Kamis.
Rupinus menegaskan dalam hal perkembangan usaha perkebunan harus ada regulasi yang jelas supaya tidak tumpang tindih. Menurutnya?tumpang tindih lahan itu harus diselesaikan.
"Jika ada lahan yang potensial untuk sawah supaya diperhatikan. Jadi tidak melulu untuk kebun sawit semua," papar dia.
Ia juga minta perusahaan secara rutin melaporkan perkembangan perusahaan karena masih ada juga perusahaan yang belum memberikan laporan mengenai perkembangan usaha perkebunan.
Dikatakannya juga perusahaan yang bekerja di Kabupaten Sekadau agar memperhatikan masalah kerusakan jalan. Pasalnya jalan itu setiap saat dilalui oleh kendaraan perusahaan untuk mendistribusikan buah atau CPO sawit.
"Saya minta perusahaan harus berpartisipasi memperbaiki kondisi jalan yang rusak. Jika jalannya bagus perusahaan juga aman," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Rapat kerja ini dalam rangka untuk penataan dan penerbitan sekaligus evaluasi usaha perkebunan di Kabupaten Sekadau. Setiap tahun rapat kerja ini dilaksanakan sekaligus juga untuk silahturahmi," ujarnya saat Raker yang dilaksanakan di Pontianak, Kamis.
Rupinus menegaskan dalam hal perkembangan usaha perkebunan harus ada regulasi yang jelas supaya tidak tumpang tindih. Menurutnya?tumpang tindih lahan itu harus diselesaikan.
"Jika ada lahan yang potensial untuk sawah supaya diperhatikan. Jadi tidak melulu untuk kebun sawit semua," papar dia.
Ia juga minta perusahaan secara rutin melaporkan perkembangan perusahaan karena masih ada juga perusahaan yang belum memberikan laporan mengenai perkembangan usaha perkebunan.
Dikatakannya juga perusahaan yang bekerja di Kabupaten Sekadau agar memperhatikan masalah kerusakan jalan. Pasalnya jalan itu setiap saat dilalui oleh kendaraan perusahaan untuk mendistribusikan buah atau CPO sawit.
"Saya minta perusahaan harus berpartisipasi memperbaiki kondisi jalan yang rusak. Jika jalannya bagus perusahaan juga aman," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018