Putussibau (Antaranews Kalbar) - Sebuah mobil Patwal Polres Kapuas Hulu bernomor polisi KB 1122-32 mengalami kecelakaan dengan mobil Agya nomor polisi KB 1784 FA, di jalan Lintas Selatan, Desa Adung, Kecamatan Hulu Gurung, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

"Mobil Patwal itu dari arah Putussibau, hilang keseimbangan dan mengambil jalur kanan, namun dari arah berlawanan muncul mobil Agya sehingga kecelakaan pun tidak terelakkan," kata Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Imam Riyadi ketika dihubungi Antara, Jumat siang.

Menurut Imam, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB, pada Kamis kemarin (22/2), yang terjadi ketika mobil Patwal milik Polres Kapuas Hulu melintasi jalan Lintas Selatan hendak menuju Pos Polisi Silat Hilir dikemudikan oleh Agus Rochmadi (Anggota Polri).

Namun, sesampainya di jalan Lintas Selatan Dusun Adung, Desa Adung Kecamatan Hulu Gurung, jalan menanjak dan sedikit menikung ke kiri dan turunan.

Mobil Patwal tersebut, kata Imam, hilang keseimbangan dan mengambil jalur kanan jalan, kemudian datang dari arah berlawanan mobil Toyota Agya KB 1784 FA yang dikemudikan oleh Handoyo (36) warga Desa Nanga Nuar, Kecamatan Silat Hilir.

Baca juga: Dua tewas laka lantas di perbatasan

"Karena jarak kedua mobil itu sudah dekat, maka kecelakaan pun terjadi," jelas Imam.

Diungkapkan Imam, mobil Patwal Polres Kapuas Hulu itu berpenumpang atas nama Sugiono (40) Anggota Polri, Damianus Nurdin (23) Anggota Polri, Oktarino Repandi (23) Anggota Polri dan Andri Septianto (23) Anggota Polri.

Sedangkan penumpang mobil Toyota Agya KB 1784 FA, yaitu atas nama Abang Rifa`i (61) dan Hern Eka Candra Putri Handayani (11) warga Desa Nanga Nuar Kecamatan Silat Hilir.

Disampaikan Imam, dalam kecelakaan tersebut tidak ada korban jiwa, namun pengemudi mobil Agya atas nama Handoyo mengalami luka dibagian kaki sebelah kiri.

Kemudian penumpang atas nama Abang Rifa`i mengalami luka lecet di kening, lutut kiri luka lecet, lutut kanan luka robek, sedangkan Hern Eka Candra Putri Handayani harus dibawa ke Pusmesmas terdekat dan dirawat di Puskesmas Hulu Gurung.

"Kerugian material Rp40 juta, kami juga sudah mendata korban, olah TKP membuat permintaan visum dan meminta keterangan saksi," kata Imam.

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018