Singkawang (Antaranews Kalbar) - Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie bermaksud mengubah Taman Gayung Bersambut menjadi Taman Cahaya Madani.
"Nama Taman Gayung Bersambut itu dulu sebelum pemekaran, tapi setelah dilakukan peletakan batu pertama rencana pembangunan taman tersebut namanya akan berubah menjadi Taman Cahaya Madani," kata Tjhai Chui Mie, Minggu.
Diketahui, jika Tjhai Chui Mie telah melakukan ekspose sekaligus peletakan batu pertama rencana pembangunan Taman Gayung Bersambut dan penataan komplek Masjid Agung Nurul Islam Singkawang di Taman Gayung Bersambut pada Kamis (1/3) kemarin.
Digantinya nama taman tersebut nantinya, karena dia menginginkan agar di taman tersebut ada cahaya yang baik, sehingga kerukunan dan keharmonisan yang sudah terjalin di Kota Singkawang ini bisa ditingkatkan.
"Berbagai cara akan kita lakukan, untuk mempersatukan persaudaraan dari berbagai etnis yang ada di Kota Singkawang," ujarnya.
Untuk rencana pembangunan Taman Cahaya Madani, dirinya akan berupaya untuk mencari dana CSR perusahaan-perusahaan yang memang mempunyai jiwa sosial dan peduli dengan lingkungan.
"Karena kalau kita bekerja dan hanya mengandalkan APBD sendiri pasti tidak akan terwujud apa yang kita inginkan," tuturnya.
Dia pun memberikan apresiasi kepada Ketua Ikatan Arsitektur Indonesia daerah Kalimantan Barat, Roffi Faturrachman yang telah menyempatkan diri untuk hadir di Kota Singkawang guna memberikan ide dan konsep yang bagus untuk kemajuan Kota Singkawang.
"Saya pikir kehadiran arsitektur ini merupakan kiriman dari Tuhan untuk membangun Kota Singkawang sesuai yang kita inginkan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Nama Taman Gayung Bersambut itu dulu sebelum pemekaran, tapi setelah dilakukan peletakan batu pertama rencana pembangunan taman tersebut namanya akan berubah menjadi Taman Cahaya Madani," kata Tjhai Chui Mie, Minggu.
Diketahui, jika Tjhai Chui Mie telah melakukan ekspose sekaligus peletakan batu pertama rencana pembangunan Taman Gayung Bersambut dan penataan komplek Masjid Agung Nurul Islam Singkawang di Taman Gayung Bersambut pada Kamis (1/3) kemarin.
Digantinya nama taman tersebut nantinya, karena dia menginginkan agar di taman tersebut ada cahaya yang baik, sehingga kerukunan dan keharmonisan yang sudah terjalin di Kota Singkawang ini bisa ditingkatkan.
"Berbagai cara akan kita lakukan, untuk mempersatukan persaudaraan dari berbagai etnis yang ada di Kota Singkawang," ujarnya.
Untuk rencana pembangunan Taman Cahaya Madani, dirinya akan berupaya untuk mencari dana CSR perusahaan-perusahaan yang memang mempunyai jiwa sosial dan peduli dengan lingkungan.
"Karena kalau kita bekerja dan hanya mengandalkan APBD sendiri pasti tidak akan terwujud apa yang kita inginkan," tuturnya.
Dia pun memberikan apresiasi kepada Ketua Ikatan Arsitektur Indonesia daerah Kalimantan Barat, Roffi Faturrachman yang telah menyempatkan diri untuk hadir di Kota Singkawang guna memberikan ide dan konsep yang bagus untuk kemajuan Kota Singkawang.
"Saya pikir kehadiran arsitektur ini merupakan kiriman dari Tuhan untuk membangun Kota Singkawang sesuai yang kita inginkan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018