Pontianak (Antaranews Kalbar) - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kabar memberikan pendidikan politik bagi calon pemilih pemula di Kabupaten Sambas agar lebih memahami tentang Pemilu dan prosesnya dengan baik.
"Pendidikan terhadap pemilih pemula sangat penting karena mereka adalah generasi baru yang belum memahami secara utuh tentang apa itu Pemilu. Mereka harus mengetahui dengan menyeluruh tentang Pemilu," ujar Wakil Bupati Sambas, Hairiah di Sambas, Kamis.
Hairiah menjelaskan pemilih pemula juga merujuk bagian dari warga negara Indonesia yang mempunyai hak pilih untuk digunakan pada saat Pilkada, Pemilu legislatif dan Pilpres.
"Untuk pemuda yang sudah bisa memilih untuk segera didaftarkan. Saat ini masih ada pendataan yang dilakukan oleh KPU," jelasnya.
Ia menambahkan saat ini juga Disdukcapil Kabupaten Sambas yang telah melakukan jemput bola untuk melakukan perekaman e-KTP.
"Sehingga nanti dapat dibuatkan undangan saat pemilihan, terutama dalam pemilihan kepala daerah yang paling dekat ini," jelasnya.
Dikatakan dia, sementara untuk di lingkungan sekolah guru telah diimbau ke siswanya agar siswa yang sudah berusia 17 tahun untuk bisa segera membuat e-KTP.
"Siswa juga harus aktif menanyakan apa sudah terdaftar atau belum dalam data pemilih. Bagi yang belum melakukan perekaman e-KTP untuk segera dilakukan perekaman," katanya.
Hairiah berharap partisipasi pemilih di Kabupaten Sambas meningkat dan pemilih pemula juga meski antusias untuk melakukan pemilihan nantinya.
"Semoga partisipasi pemilih pemula meningkat juga. Kami mengajak manfaatkan demokrasi ini dengan benar-benar dan gunakan hak atas demokrasi tersebut," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Pendidikan terhadap pemilih pemula sangat penting karena mereka adalah generasi baru yang belum memahami secara utuh tentang apa itu Pemilu. Mereka harus mengetahui dengan menyeluruh tentang Pemilu," ujar Wakil Bupati Sambas, Hairiah di Sambas, Kamis.
Hairiah menjelaskan pemilih pemula juga merujuk bagian dari warga negara Indonesia yang mempunyai hak pilih untuk digunakan pada saat Pilkada, Pemilu legislatif dan Pilpres.
"Untuk pemuda yang sudah bisa memilih untuk segera didaftarkan. Saat ini masih ada pendataan yang dilakukan oleh KPU," jelasnya.
Ia menambahkan saat ini juga Disdukcapil Kabupaten Sambas yang telah melakukan jemput bola untuk melakukan perekaman e-KTP.
"Sehingga nanti dapat dibuatkan undangan saat pemilihan, terutama dalam pemilihan kepala daerah yang paling dekat ini," jelasnya.
Dikatakan dia, sementara untuk di lingkungan sekolah guru telah diimbau ke siswanya agar siswa yang sudah berusia 17 tahun untuk bisa segera membuat e-KTP.
"Siswa juga harus aktif menanyakan apa sudah terdaftar atau belum dalam data pemilih. Bagi yang belum melakukan perekaman e-KTP untuk segera dilakukan perekaman," katanya.
Hairiah berharap partisipasi pemilih di Kabupaten Sambas meningkat dan pemilih pemula juga meski antusias untuk melakukan pemilihan nantinya.
"Semoga partisipasi pemilih pemula meningkat juga. Kami mengajak manfaatkan demokrasi ini dengan benar-benar dan gunakan hak atas demokrasi tersebut," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018