Jakarta (ANTARA) - Program Officer Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Heroik M. Pratama mengatakan pemilih muda akan menentukan nasib bangsa pada Pemilu 2024.
"Pemilih pada Pemilu 2024 mayoritas adalah pemilih muda. Sehingga 55 persen ini akan menentukan siapa yang akan masuk ke Senayan, siapa yang masuk Istana," kata Heroik M. Pratama dalam talkshow daring bertajuk "Anak Muda Pemilih Cerdas" di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, terdapat 25 juta pemilih pemula, yang bila ditambah pemilih milenial dan pemilih Gen Z akan mencapai 55 persen.
Berdasarkan Undang-undang, presiden yang terpilih harus mendapatkan suara minimal 50 persen plus 1, dan tersebar di 50 persen provinsi di Indonesia.
Heroik M. Pratama meminta para pemilih pemula untuk memastikan mereka sudah terdaftar di dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) atau belum.
"Cara cek-nya di website cek dpt online, https://cekdptonline.kpu.go.id/," katanya.
Talkshow ini merupakan kegiatan pendidikan politik bagi pemilih pemula yang rangkaiannya sudah dimulai sejak 2023.
Tujuannya untuk meningkatkan pemahaman anak, khususnya para pemilih pemula tentang pentingnya hak suara mereka dalam proses demokrasi, pentingnya peran mereka dalam membentuk masa depan negara melalui Pemilu, serta memberikan informasi tentang proses Pemilu kepada pemilih pemula, dan meningkatkan pengetahuan pemilih pemula untuk berpikir kritis, dan menjadi pemilih cerdas.
Kemudian mendorong pemilih pemula untuk memutus rantai praktik politik uang, dan mendorong terselenggaranya Pemilu yang ramah anak.
Pemilih muda tentukan nasib bangsa pada Pemilu 2024
Jumat, 2 Februari 2024 23:19 WIB