Pontianak (Antaranews Kalbar) - Bupati Kayong Utara Hildi Hamid mengatakan, sebanyak 6.511 keluarga di kabupaten itu menerima bantuan sosial beras sejahtera dan bantuan pangan non tunai pada tahun 2018.
"Berdasarkan data yang disampaikan oleh Kementerian Sosial RI tahun 2018, warga Kayong Utara menerima Bantuan Sosial Beras Sejahtera (Rastra) sebanyak 6.511 keluarga yang disebar di enam kecamatan," kata Hildi Hamid di Sukadana, Sabtu.
Untuk melaksanakan program tersebut, dikatakan bupati yang akan berakhir masa jabatan ini, Pemerintah Kabupaten Kayong Utara telah membentuk Tim Koordinasi Bantuan Sosial Pangan atau Beras Sejahtera di tingkat kabupaten.
"Persiapan yang kita lakukan adalah menyampaikan usulan ke Kementerian Sosial RI dan bank penyalur tentang pembentukan Elektronik Warung Gotong Royong (E-Warong) sebagai agen bank," kata Hildi.
Baca juga: Kapuas Hulu salurkan perdana Bansos Rastra
Baca juga: Bulog Singkawang salurkan 70 ton rastra
Ditegaskannya, Pemerintah Kabupaten Kayong Utara berkomitmen untuk mensukseskan program Pemberian Bantuan Sosial Beras Sejahtera dan bantuan pangan Non Tunai untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama masyarakat Kabupaten Kayong Utara.
"Program subsidi beras bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang dikenal dengan nama Rastra, disalurkan setiap bulan dengan alokasi sebesar 15 kilogram untuk setiap rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTS-PM) dengan harga terjangkau Rp1.600 per kilogram," kata Hildi Hamid.
Sementara itu, dari sisi Pemerintah, penyaluran Bantuan Sosial Non Tunai menggunakan sistem perbankan dimaksudkan untuk meningkatkan transparansi dana akuntabilitas program sehingga memudahkan dikontrol, dipantau serta mengurangi penyimpangan manfaat.
Terkait hal itu, pihaknya telah mensosialisasikan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Bantuan Sosial Beras Sejahtera ke sejumlah pihak.
Baca juga: Singkawang berlakukan program BPNT bulan Agustus
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Berdasarkan data yang disampaikan oleh Kementerian Sosial RI tahun 2018, warga Kayong Utara menerima Bantuan Sosial Beras Sejahtera (Rastra) sebanyak 6.511 keluarga yang disebar di enam kecamatan," kata Hildi Hamid di Sukadana, Sabtu.
Untuk melaksanakan program tersebut, dikatakan bupati yang akan berakhir masa jabatan ini, Pemerintah Kabupaten Kayong Utara telah membentuk Tim Koordinasi Bantuan Sosial Pangan atau Beras Sejahtera di tingkat kabupaten.
"Persiapan yang kita lakukan adalah menyampaikan usulan ke Kementerian Sosial RI dan bank penyalur tentang pembentukan Elektronik Warung Gotong Royong (E-Warong) sebagai agen bank," kata Hildi.
Baca juga: Kapuas Hulu salurkan perdana Bansos Rastra
Baca juga: Bulog Singkawang salurkan 70 ton rastra
Ditegaskannya, Pemerintah Kabupaten Kayong Utara berkomitmen untuk mensukseskan program Pemberian Bantuan Sosial Beras Sejahtera dan bantuan pangan Non Tunai untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama masyarakat Kabupaten Kayong Utara.
"Program subsidi beras bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang dikenal dengan nama Rastra, disalurkan setiap bulan dengan alokasi sebesar 15 kilogram untuk setiap rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTS-PM) dengan harga terjangkau Rp1.600 per kilogram," kata Hildi Hamid.
Sementara itu, dari sisi Pemerintah, penyaluran Bantuan Sosial Non Tunai menggunakan sistem perbankan dimaksudkan untuk meningkatkan transparansi dana akuntabilitas program sehingga memudahkan dikontrol, dipantau serta mengurangi penyimpangan manfaat.
Terkait hal itu, pihaknya telah mensosialisasikan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Bantuan Sosial Beras Sejahtera ke sejumlah pihak.
Baca juga: Singkawang berlakukan program BPNT bulan Agustus
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018