Putussibau (Antaranews Kalbar) - Bupati Kapuas Hulu, Abang Muhammad Nasir meminta agar masyarakat melaporkan pelaku pungutan liar (pungli) apabila hal tersebut terjadi di wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.
"Dibentuknya Saber Pungli agar pemerintahan bersih tidak ada pungli, namun jika masyarakat menemukan adanya pungli pada pelayanan publik laporkan kepada petugas," tegas Nasir saat menghadiri Sosialisasi Saber Pungli di Putussibau, Kapuas Hulu, Selasa.
Dia meminta semua pihak untuk bersama - sama mencegah dah memberantas pungli, jangan sampai ada pungli apalagi dengan adanya saber pungli.
Baca juga: Saber pungli Kalbar tangani 18 kasus
Dengan tidak adanya pungli, kata Nasir serta dengan adanya saber pungli diharapkan pelayanan publik semakin membaik, bahkan lebih transparan.
"Mengawasi pungli perlu kerjasama semua pihak, selain pelayanan lebih baik juga dapat mempercepat proses pelayanan tidak berbelit - belit," tegas Nasir.
Hal senada juga di katakan, Ketua Unit Pemberantasan Pungutan liar Kalimantan Barat, Andi Musa mengajak semua pihak bersama - sama mencegah pungli.
Untuk mencegah terjadinya pungli tidak hanya untuk petugas pelayanan publik, namun masyarakat juga harus diberikan pemahaman jangan sampai membiasakan memberi suap untuk memperlancar urusan, khusus dalam pelayanan publik.
Baca juga: Tim saber pungli bidik layanan publik
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Dibentuknya Saber Pungli agar pemerintahan bersih tidak ada pungli, namun jika masyarakat menemukan adanya pungli pada pelayanan publik laporkan kepada petugas," tegas Nasir saat menghadiri Sosialisasi Saber Pungli di Putussibau, Kapuas Hulu, Selasa.
Dia meminta semua pihak untuk bersama - sama mencegah dah memberantas pungli, jangan sampai ada pungli apalagi dengan adanya saber pungli.
Baca juga: Saber pungli Kalbar tangani 18 kasus
Dengan tidak adanya pungli, kata Nasir serta dengan adanya saber pungli diharapkan pelayanan publik semakin membaik, bahkan lebih transparan.
"Mengawasi pungli perlu kerjasama semua pihak, selain pelayanan lebih baik juga dapat mempercepat proses pelayanan tidak berbelit - belit," tegas Nasir.
Hal senada juga di katakan, Ketua Unit Pemberantasan Pungutan liar Kalimantan Barat, Andi Musa mengajak semua pihak bersama - sama mencegah pungli.
Untuk mencegah terjadinya pungli tidak hanya untuk petugas pelayanan publik, namun masyarakat juga harus diberikan pemahaman jangan sampai membiasakan memberi suap untuk memperlancar urusan, khusus dalam pelayanan publik.
Baca juga: Tim saber pungli bidik layanan publik
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018