Pontianak (Antaranews Kalbar) - Ketua Bawaslu Kalbar, Ruhermansyah mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mengawasi pelaksanaan Pilkada 2018 agar berjalan aman, damai dan tenteram.
"Mari bersama kami mengawasi pilkada serentak di Kalbar, sehingga bisa berjalan dengan lancar, aman, damai dan tenteram, dalam membangun komitmen bersama untuk pilkada yang berintegritas," kata Ruhermansyah di Pontianak, Kalbar, Selasa.
Bawaslu Kalbar, menggelar sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif dengan tema membangun komitmen bersama untuk pilkada yang berintegritas, yang mengundang semua pengurus partai politik di Kalbar.
"Kami yakin, dengan tekat dan semangat yang sama dalam mewujudkan Pilkada yang aman, lancar dan damai di Kalbar. Karena untuk mewujudkan itu semua, kami tidak bisa bekerja sendiri, melainkan butuh dukungan semua pihak," ungkapnya.
Sementara itu, Wakapolda Kalbar, Brigjen (Pol) Sri Handayani mengharapkan pengawasan dengan melibatkan masyarakat dan partai politik dapat meminimalisir pelanggaran pada Pilkada 2018.
"Tahun ini adalah pesta demokrasi dari rakyat untuk rakyat, maka dalam menciptakan pesta demokrasi yang kondusif, dibutuhkan kerja sama dari semua pihak," katanya.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Bawaslu Kalbar, salah satu cara dalam meningkatkan pengawasan jalannya pilkada serentak di Kalbar, katanya.
Ia mengajak kepada seluruh tokoh adat, agama, masyarakat dan seluruh masyarakat turut serta dalam mengawasi pesta demokrasi di Kalbar, agar bermartabat, damai serta menghasilkan pemimpin yang amanah.
Pilkada serentak 2018, akan dilakukan di enam daerah, yakni Pemilihan Gubernur Kalbar, Pemilihan Wali Kota Pontianak, Pemilihan Bupati Kubu Raya, Mempawah, Kayong Utara, dan Sanggau.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Mari bersama kami mengawasi pilkada serentak di Kalbar, sehingga bisa berjalan dengan lancar, aman, damai dan tenteram, dalam membangun komitmen bersama untuk pilkada yang berintegritas," kata Ruhermansyah di Pontianak, Kalbar, Selasa.
Bawaslu Kalbar, menggelar sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif dengan tema membangun komitmen bersama untuk pilkada yang berintegritas, yang mengundang semua pengurus partai politik di Kalbar.
"Kami yakin, dengan tekat dan semangat yang sama dalam mewujudkan Pilkada yang aman, lancar dan damai di Kalbar. Karena untuk mewujudkan itu semua, kami tidak bisa bekerja sendiri, melainkan butuh dukungan semua pihak," ungkapnya.
Sementara itu, Wakapolda Kalbar, Brigjen (Pol) Sri Handayani mengharapkan pengawasan dengan melibatkan masyarakat dan partai politik dapat meminimalisir pelanggaran pada Pilkada 2018.
"Tahun ini adalah pesta demokrasi dari rakyat untuk rakyat, maka dalam menciptakan pesta demokrasi yang kondusif, dibutuhkan kerja sama dari semua pihak," katanya.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Bawaslu Kalbar, salah satu cara dalam meningkatkan pengawasan jalannya pilkada serentak di Kalbar, katanya.
Ia mengajak kepada seluruh tokoh adat, agama, masyarakat dan seluruh masyarakat turut serta dalam mengawasi pesta demokrasi di Kalbar, agar bermartabat, damai serta menghasilkan pemimpin yang amanah.
Pilkada serentak 2018, akan dilakukan di enam daerah, yakni Pemilihan Gubernur Kalbar, Pemilihan Wali Kota Pontianak, Pemilihan Bupati Kubu Raya, Mempawah, Kayong Utara, dan Sanggau.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018