Pontianak (Antaranews Kalbar) - Penjabat Gubernur Kalbar Dodi Riyadmadji berpesan agar KORPRI mampu memegang teguh komitmen netralitasnya dan menghindarkan semua bentuk politik praktis.
"Pastikan keberpihakan dan loyalitas KORPRI tetap tegak lurus dan hanya untuk kepentingan bangsa dan negara," ujar Dodi Riyadmadji ketika membuka Rapat koordinasi teknis penguatan kelembagaan KORPRI se-Kalbar, di Pontianak, Kamis.
Dodi mengatakan semangat KORPRI adalah mengemban amanah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Jiwa KORPRI adalah jiwa pengabdian tanpa membeda-bedakan asal usul, agama, etnis dan budaya.
"Sehingga KORPRI diharapkan siap dan mampu berkontribusi secara maksimal dalam mendorong upaya pemerintah untuk dapat mewujudkan pemerintah berkelas dunia pada tahun 2025 mendatang," tuturnya.
Dodi Riyadmadji berharap melalui Rakornis penguatan kelembagaan KORPRI dapat menghasilkan dan memberikan sumbangan pemikiran agar KORPRI tetap eksis.
Selain itu, rakornis ini juga mampu memberikan kejelasan mengenai KORPRI sebagai organisasi yang saat ini belum bisa terlepas dari kedinasan. Kejelasan itu diperlukan, agar pemerintah tidak keliru dalam meletakkan kebijakan terhadap organisasi KORPRI yang dapat berimplikasi tidak optimalnya KORPRI dalam melaksanakan tugas dan kegiatannya.
Rapat Koordinasi Teknis di ikuti 110 orang yang terdiri dari, Sekretaris Daerah Kab/Kota Se-Kalbar selaku Ketua Dewan Pengurus KORPRI Kab/Kota sebanyak (satu) orang, Kepala BKD? Se-Kalbar, Kepala Perangkat Daerah/Pejabat Administrator/Pejabat Pengawas selaku Pengelola Unit Korpri OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar sebanyak 1 (satu) orang, Kepala unit KORPRI Kanwil Kementrian/Lembaga Non Kementrian sebanyak 1 (satu) orang.
Tujuan di adakan kegiatan ini antara lain Untuk menyampaikan informasi tentang Eksistensi dan Penguatan kelembagaan KORPRI setelah terbitnya Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil negara, penyamaan persepsi dan penyusunan rekomendasi yang nantinya akan disampaikan ke Dewan Pengurus KORPRI Nasional.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Pastikan keberpihakan dan loyalitas KORPRI tetap tegak lurus dan hanya untuk kepentingan bangsa dan negara," ujar Dodi Riyadmadji ketika membuka Rapat koordinasi teknis penguatan kelembagaan KORPRI se-Kalbar, di Pontianak, Kamis.
Dodi mengatakan semangat KORPRI adalah mengemban amanah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Jiwa KORPRI adalah jiwa pengabdian tanpa membeda-bedakan asal usul, agama, etnis dan budaya.
"Sehingga KORPRI diharapkan siap dan mampu berkontribusi secara maksimal dalam mendorong upaya pemerintah untuk dapat mewujudkan pemerintah berkelas dunia pada tahun 2025 mendatang," tuturnya.
Dodi Riyadmadji berharap melalui Rakornis penguatan kelembagaan KORPRI dapat menghasilkan dan memberikan sumbangan pemikiran agar KORPRI tetap eksis.
Selain itu, rakornis ini juga mampu memberikan kejelasan mengenai KORPRI sebagai organisasi yang saat ini belum bisa terlepas dari kedinasan. Kejelasan itu diperlukan, agar pemerintah tidak keliru dalam meletakkan kebijakan terhadap organisasi KORPRI yang dapat berimplikasi tidak optimalnya KORPRI dalam melaksanakan tugas dan kegiatannya.
Rapat Koordinasi Teknis di ikuti 110 orang yang terdiri dari, Sekretaris Daerah Kab/Kota Se-Kalbar selaku Ketua Dewan Pengurus KORPRI Kab/Kota sebanyak (satu) orang, Kepala BKD? Se-Kalbar, Kepala Perangkat Daerah/Pejabat Administrator/Pejabat Pengawas selaku Pengelola Unit Korpri OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar sebanyak 1 (satu) orang, Kepala unit KORPRI Kanwil Kementrian/Lembaga Non Kementrian sebanyak 1 (satu) orang.
Tujuan di adakan kegiatan ini antara lain Untuk menyampaikan informasi tentang Eksistensi dan Penguatan kelembagaan KORPRI setelah terbitnya Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil negara, penyamaan persepsi dan penyusunan rekomendasi yang nantinya akan disampaikan ke Dewan Pengurus KORPRI Nasional.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018