Pontianak  (Antaranews Kalbar) - Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Kalbar, nomor urut tiga, Sutarmidji - Ria Norsan, akan mereformasi perizinan usaha yang ada di Kalbar, jika terpilih menjadi pemimpin Kalbar mendatang.

"Reformasi perizinan tersebut dilakukan sehingga dapat memudahkan para pengusaha untuk membuat izin usahanya di Kalbar," kata Sutarmidji saat melakukan kampanye dialogis bersama masyarakat Tionghoa di Singkawang, Jumat.

Ia menjelaskan, apa yang sudah diterapkannya selama sepuluh tahun menjadi wali kota Pontianak, akan diterapkan ketika nanti memimpin Kalbar.

"Yang sudah diterapkan di Kota Pontianak, akan saya terapkan di provinsi," ungkapnya.

Sutarmidji kembali menegaskan, dirinya dan Ria Norsan hadir untuk membawa perubahan di Kalbar, dan ia juga menginginkan Kalbar akan lebih maju dan sejahtera, serta berkeadilan.

Pembangunan yang berkeadilan itu adalah pembangunan merata dengan tidak memandang suku, agama maupun golongan, katanya.

Kemudian, jargon yang diusungnya, yakni "Kalbar Baru" untuk semua, bermakna Midji-Norsan jika terpilih akan melakukan pemerataan pembangunan yang berkeadilan, untuk semua suku, golongan dan agama.

"Artinya kami tidak akan membeda-bedakan dalam membangun Kalbar, seluruh masyarakat harus merasakan pembangunan. Bukan hanya satu suku saja tapi untuk semua," ujarnya.

Sutarmidji menambahkan, dia ingin menjadi gubernur untuk seluruh masyarakat Kalbar. Dan dirinya terlahir dari keluarga multi etnis, antara lain Tionghoa, India, Jawa, dan Melayu.
 

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018