Pontianak (Antaranews Kalbar) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak, akan menambah perangkat komputer di tingkat SMP/sederajat yang ada di kota itu tahun depan, untuk kelancaran pelaksanaan UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer).

"Penambahan perangkat komputer tersebut agar pelaksanaannya UNBK tingkat SMP/sederajat semakin baik, yang penambahannya akan dilakukan tahun depan," kata Kepala Disdikbud Kota Pontianak, Mulyadi di Pontianak, Senin.

Ia menjelaskan, hal tersebut dilakukan dari hasil evaluasi pelaksanaan UNBK di tingkat SMP/sederajat di Kota Pontianak, dan juga sejumlah cacatan lain dari hasil evaluasi itu, diantaranya soal pasokan listrik dan koneksi dengan server pusat.

Baca juga: UNBK tingkat SMP berjalan lancar

"UNBK tahun ini, kebanyakan dijalankan sekolah dengan tiga sesi sehari, hal itu dilakukan dengan menyesuaikan jumlah perangkat komputer yang ada, sehingga membuat ada siswa yang ujian di siang hari," ungkapnya.

Mulyadi menambahkan, secara keseluruhan pelaksanaan UNBK tingkat SMP/sederajat berjalan dengan baik, dan kendala yang dihadapi pun juga bisa diatasi, seperti masalah listrik, perangkat komputer, dan koneksi server internet yang sempat macet.

Menurut dia, tahun 2018, pihaknya telah menyediakan tambahan perangkat komputer sekitar 840 unit komputer untuk menyukseskan pelaksanaan UNBK di SMP negeri, dengan sekitar 88 persen SMP/sederajat di Kota Pontianak yang sudah melaksanakan UNBK.

Baca juga: Hari pertama UNBK macet saat starting point

"Kami berharap sekolah swasta yang belum mampu melaksanakan UNBK tahun ini, bisa melaksanakannya tahun depan," ujarnya.

Mulyadi juga menilai UNBK lebih unggul ketimbang Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP). Biaya besar hanya perlu dikeluarkan diawal, utamanya untuk pengadaan perangkat, tetapi saat pelaksanaan tidak perlu terlalu repot melakukan pengamanan soal.

Data Disdikbud Kota Pontianak, UNBK tingkat SMP/sederajat tahun ini diikuti 55 sekolah. Secara rinci jumlah sekolah yang menggelar?UNBK?adalah 26 SMP negeri, 26 SMP swasta, 2 MTs negeri, dan 1 MTs swasta. Sementara jumlah peserta?UNBK keseluruhan berjumlah 9.500 peserta, sedangkan peserta UNKP sebanyak 1.957 sehingga total 11.457 peserta. Untuk UNKP, naskah soal dibagi empat lokasi, yakni SMPN 20 yang mencakup wilayah Pontianak Utara, SMPN 1 mencakup Pontianak Timur, Barat, Selatan, Tenggara dan Kota. Kemudian di MTsN 1 dan MTsN 2.

Baca juga: Dua siswa SMP Sambas tidak ikuti Ujian Nasional

 

Pewarta: Andilala

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018