Pontianak  (Antaranews Kalbar) - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati saat memberikan orasi ilmiah pada Dies Natalis Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak ke - 59, Provinsi Kalbar mengajak mahasiswa untuk terus berjuang dalam rangka membangun dan memajukan Indonesia.

"Dari dulu hingga kini terus berjuang terus kita gelorakan. Tentu saat saya mahasiswa sebelum reformasi dengan sekarang di era reformasi berbeda namun apapun itu kata perjuangan untuk kemajuan terus kita lakukan," ujarnya di Pontianak, Jumat.

Ia menyebutkan sebelum reformasi mahasiswa fokus menuntut untuk pemerintahan yang bebas korupsi, pemerintahan harus disentralis dan lainnya. Kini mahasiswa harus memperjuangkan itu dan tambahan lainnya karena kompleksitas yang harus ditingkatkan semakin banyak tantangan.

"Apalagi saat ini mahasiswa sudah di alam bebas berekspresi dan berkreasi. Sekarang pembangunan disentralisasi dan anggaran pendidikan sudah dipatok 20 persen dari APBN. Hal itu tentu memberikan kemudaan dalam memajukan bangsa ini," papar dia.

Ia menambahan saat ini mahasiswa juga diberikan kekayaan informasi karena adanya kemajuan teknologi dan informasi yang kian pesat. Harusnya itu dimanfaatkan untuk peningkatan pengetahuan dan kemajuan Indonesia.

"Dahulu untuk mencari pengetahuan harus buka buku, mau baca buku antri di perpustakaan dan dulu tidak ada akses internet. Kemudahan sekarang harus berkorelasi terhadap peningkatan wawasan dan pengetahuan mahasiswa," jelas dia.

Dikatakan dia saat ini juga kesempatan sama sudah ada baik masyarakat di daerah atau di pulau Jawa. Akses informasi dan partisipasi terbuka lebar sehingga peluang semua sama.

"Kita bahkan sama memiliki peluang dengan negara lain. Kemudahaan sudah ada dan kita juga sama - sama memiliki waktu 24 jam dalam sehari. Artinya kita harus terus memaksimalkan potensi yang ada untuk berkarya dan berprestasi baik untuk diri sendiri ataupun bangsa ini," kata dia.

Ia berharap pada perayaan 100 tahun kemerdekaan Indonesia nanti dan di saat itu Indonesia memiliki bonus demografi, kamajuan dan kesejahteraan dapat terwujud dengan maksimal sebagaimana cita - cita bersama.

"Untuk itu tentu ada upaya dan kita tengah berupaya. Saat ini dibandingkan dengan sebelum reformasi kemajuan sangat signifikan. Namun kita tidak boleh terlena dengan pencapaian yang ada tapi sebaliknya harus terus memaksimalkan potensi yanga ada," katanya berpesan.

 

Pewarta: Dedi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018