Pontianak (Antaranews Kalbar) - Anggota Komisi I DPRD Provinsi Kalimantan Barat Darso, meminta kepada dinas dan pemerintah daerah Kabupaten Kayong Utara (KKU) untuk menindak tegas oknum ASN yang dengan sengaja membuat status ujaran kebencian terkait peristiwa pengeboman di Surabaya.

"Saya sangat menyesalkan sikap sejumlah ASN yang justru memperkeruh suasana dengan membuat status di akun Facebook, terkait rentetan aksi teror bom bunuh diri yang terjadi di Kota Surabaya, Jawa Timur dua hari terakhir," katanya di Pontianak, Senin.

Sebagai wakil rakyat, Darso mendesak pimpinan dari ASN yang bersangkutan segera memberikan sanksi. Meski kasus tersebut saat ini sudah ditangani oleh pihak yang berwajib.

"Kami berharap polisi mengusut tuntas, apa motif dan alasan para abdi negara itu membuat status yang demikian. Kita juga mendesak agar pimpinan mereka segera memberikan sanksi, ini sudah melanggar undang-undang dan sumpah janji seorang ASN," kata Darso.

Baca juga: Kepsek dimintai keterangan gara-gara status di FB

Disamping itu, Darso juga mengungkapkan, jika dampak negatif dari celotehan oknum ASN terkait teror bom bunuh diri yang jelas-jelas dilakukan oleh kelompok teroris yang terorganisir dan profesional, sangat buruk jika dibiarkan.

"Permasalahan ini sudah menjadi konsen semua negara bukan hanya Indonesia karena semua pemimpin dunia berkomitmen untuk menyatakan perang melawan teroris. Jika kejahatan ini dikaitkan dengan isu politik dalam negeri dan lainnya, menurut saya pemikiran seperti itu sangatlah dangkal dan tidak bermoral," tuturnya.

Yang lebih disayangkan, kata dia, hal itu diungkap oleh ASN, yang harusnya bisa menjadi pemersatu bangsa.

Terkait aksi teror yang terjadi di Kota Surabaya dua hari berturut-turut, anggota Komisi I DPRD Provinsi Kalbar daerah pemilihan Kabupaten Sambas ini mendukung aparat kepolisian menuntaskan kasus kejahatan kemanusiaan tersebut.

Baca juga: Sanksi tunggu hasil kepolisian

"Ini kejahatan yang sangat keji dan kita mengutuk dan mendorong Polisi agar menangani kasus ini dengan profesional. Apapun harus dilakukan untuk menjaga keutuhan NKRI serta menjamin warga negara hidup aman dan nyaman di negaranya sendiri," tuturnya.

Atas nama wakil rakyat, Darso juga turut berduka cita kepada seluruh korban aksi teror bom di Surabaya, baik yang meninggal maupun mereka yang luka-luka.

Dirinya juga prihatin dengan jatuhnya banyak korban dalam kejahatan ini. Baik dari anggota Polri maupun warga sipil.

"Kita akan tetap bersatu untuk melawan aksi terorisme yang bertujuan mengacaukan stabilitas keamanan dan memecah belah bangsa Indonesia," kata Darso.



 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018