Pontianak (Antaranews Kalbar) - Pj Gubernur Kalimantan Barat, Dodi Riyadmadji mengharapkan generasi muda di daerah untuk mempertebal keimanan selama bulan Ramadhan ini, agar tidak terjerumus pada perubahan gaya hidup yang cenderung mengarah kepada perbuatan negatif.

"Mempertebal keimanan ini menjadi hal yang sangat penting, untuk mencegah hal negatif seperti penyalahgunaan narkoba, sex pra nikah, dan perbuatan-perbuatan yang melanggar norma kehidupan," kata Dodi saat menggelar silahturahmi Ramadhan di Kabupaten Ketapang, Kamis.

Dirinya juga mengharapkan generasi muda yang ada untuk selalu menhindari segala perbuatan yang tidak bermanfaat dan dapat mencelakakan diri sediri, terlebih yang dapat mengganggu kenyamanan dan kesucian bulan Ramadhan.

Baca juga: "Pelite Lelikoran", kemeriahan Ramadhan di KKU

Untuk itu, Dodi mengingatkan kepada para orang tua untuk selalu menanamkan dan mewariskan nilai-nilai keagamaan secara terus menerus agar generasi muda dapat memahami makna ajaran agama secara benar dan terarah dalam rangka mewujudkan masyarakat yang taat dalam melaksanakan ajaran agamanya.

Pada kesempatan, itu juga menyampaikan kepada seluruh mayarakat Kabupaten Ketapang yang tidak melaksanakan ibadah puasa, agar tetap melaksanakan aktivitasnya dengan senantiasa memahami, menghargai dan menghormati saudara-saudara yang sedang menjalankan berpuasa.

"Saya sangat berharap, semoga puasa kali ini dapat memberikan manfaat kepada semua untuk dapat hidup bersinergi, rukun dan damai," tuturnya.

Baca juga: Ramadhan Fair Singkawang tahun depan bakal lebih meriah

Menurutnya, Ramadhan tentu akan menjadi semakin indah dan bermakna bagi seluruh Umat Islam, apabila bulan suci ini dimaknai sebagai kesempatan emas untuk saling memaafkan, saling menghormati, saling mendoakan dan sekaligus sebagai wahana pembaharuan diri melalui pikiran dan tindakan mulia.

"Semua itu tentu harus teraktualisasi nyata melalui perbuatan amal seperti memberikan sedekah pada fakir miskin dan menyantuni anak yatim serta perbuatan baik lainnya. Sebab, pada hakikatnya di dalam rezeki yang dimiliki terdapat hak orang lain didalamnya," katanya.

Dodi juga mengatakan, Ramadhan sebagai media pendidikan pengemblengan dan pembentukan akhlak serta sebagai wahana memperbanyak amalan, sehingga semua aktivitas yang dikerjakan tidak menjadikan beban melainkan menjadi keikhlasan semata untuk mencari ridho Allah.

Baca juga: Bupati Jarot Safari Ramadhan sekaligus rawat kebhinekaan

"Kepada seluruh ASN yang ada di Kalimantan Barat khususnya, saya harapkan agar dalam melaksanakan aktivitas kantor hendaknya selalu diniatkan untuk ibadah," kata Dodi.

Menurutnya lagi, berpuasa tidak menjadikan ASN malas karena lapar dan dahaga namun sebaliknya ASN harus menuunjukkan kinerja yang baik dengan terus meningkatkan amal ibadah.

"Sehingga pelayanan yang diberikan kepada masyarakat menjadi semakin optimal," tuturnya.



 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018