Pontianak (Antaranews Kalbar) - PLN Wilayah Kalbar menyiagakan genset di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi dalam rangka mendukung kelancaran proses tahapan Pilkada serentak 2018 di Kalbar.

"Mengantisipasi adanya gangguan suplai daya listrik di tahapan Pilkada, mulai dari tahapan pencoblosan hingga proses Pilkada selesai disiapkan genset di KPU," ujar General Manager PLN Wilayah Kalbar, Richard Safkaur di Pontianak, Sabtu.

Ia menyebutkan saat penyelenggaraan Pilkada dipastikan penggunaan alat pendukung Pemilu seperti komputer dan lainnya bertambah. Sehingga antisipasi dalam berbagai hal kemungkinan yang mengganggu bisa diantisipasi.

"Kalau sudah menjelang beberapa hari inikan tentunya kita harapkan kondisi kelistrikan stabil. Sehingga mendukung tahapan-tahapan Pemilu ini," jelas dia.

Ia menambahkan tidak hanya di tingkat provinsi, andil PLN juga dilakukan di 14 KPU kabupaten/kota yang ada di Kalbar.

"Jauh-jauh hari kami sudah menyurati PLN di seluruh unit yang ada di Kalbar ini. Supaya mereka melakukan langkah yang sama juga untuk berkoordinasi dengan KPUD kabupaten masing-masing untuk kesiapan-kesiapannya," jelas dia.

Lanjutnya, pihaknya juga sudah membuat SOP, operasi untuk memantau kesiapan mulai dari lebaran, puasa dan Pilkada.

"Setiap jamnya ada petugas yang akan melaporkan berkenaan kelistrikan pada Pilkada serentak ini. Kami juga melaporkan ke pusat, termasuk ke Kementerian ESDM juga,"

Dikatakan dia bahwa daya listrik di Kalbar cukup bahkan surplus. Sehingga di 14 kabupaten/kota, daya listrik aman.

"Yang 12 jam yang 24 jam itu cukup. Tidak ada yang masuk kalau di peta sistem kami itu tidak ada yang merah, semua hijau. Kecuali ada gangguan," kata dia

 

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018