Putussibau (Antaranews Kalbar) - Sebanyak 91 Narapidana Rumah Tahanan Kelas II B Putussibau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat menggunakan hak pilih pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat di tempat pemungutan suara (TPS) 14 khusus yang langsung dilaksanakan di dalam komplek Rutan daerah setempat.

 "Dari 166 orang jumlah penghuni yang terdaftar dalam TPS khusus itu hanya 88 orang dan pemilih tambahan ada tiga orang jadi totalnya 91 orang pemilih," kata Kepala Rutan Kelas II B Putussibau, Mulyoko ditemui Antara, di Rutan Putussibau, Kapuas Hulu, Rabu.

Menurut Mulyoko, saat ini jumlah penghuni sebanyak 166 orang terdiri dari narapidana sebanyak 118 orang dan tahanan sebanyak 48 orang.

Dijelaskan dia, awalnya jumlah daftar pemilih sebanyak 129, namun selama kurun waktu hingga menjelang pelaksaan pilkada ada Napi yang bebas, sehingga jumlah pemilih terdaftar saat ini sebanyak 88 orang ditambah pemilih tambahan tiga orang yang menggunakan A5.

"Alhamdulillah hingga pelaksanaan pemungutan suara kondisi di dalam Rutan aman dan tidak ditemukan adanya politik uang," ujar Mulyoko.

Terkait pengamanan di TPS 14 khusus Rutan Kelas II B Putussibau, kata Mulyoko, pihaknya tetap melibatkan pihak TNI - Polri.

"Yang jelas kita hanya antisipasi dan kita selalu melakukan koordinasi sehingga pemungutan suara bisa berjalan aman dan lancar," ucap Mulyoko.
 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018