Pontianak (Antaranews Kalbar) - Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Singkawang akan melakukan pemeriksaan  kesehatan terhadap hewan Kurban jelang hari raya Idul Adha.

"Kita akan melakukan pemeriksaan kesehatan hewan Kurban. Dan ini memang kita lakukan setiap tahun menjelang hari raya Idul Adha," kata Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Singkawang, Ir Yusnita, Kamis.

Menurutnya, pemeriksaan yang dilakukan nanti melibatkan Kantor Kementerian Agama dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Singkawang.

Diharapkan dari hasil pemeriksaan itu kelak, masyarakat Singkawang yang mengkonsumsinya bisa lebih aman dari segala hal baik dari penyakitnya maupun kehalalannya.

Baca juga: WHW AR Ikut Sumbang Hewan Kurban

"Karena pemeriksaan yang kita lakukan nanti meliputi baik sesudah hewan di potong maupun sebelum mau di potong," tuturnya.

Menurutnya, pemeriksaan yang dilakukan pun bukan tanpa alasan, mengingat tren cacing hati setiap tahun selalu meningkat.

"Sehingga supaya efektif dalam penggunaan obat cacing itu, maka kita sosialisasikan ke masyarakat sekaligus kita memberikan obat cacing kepada ternak-ternak mereka yang mau disembelih untuk Kurban," ungkapnya.

Kemudian, setelah diberikan obat cacing, pihaknya bakal terus memantau perkembangan hewan Kurban tersebut. Supaya pada hari H mau di sembelih, hewan tersebut dalam keadaan sehat.

Baca juga: Jumlah Hewan Kurban Di Singkawang Bertambah

Dan kepada peternak-peternak khususnya yang mau menjual hewan untuk Kurban, diimbau untuk mau memeriksakan kesehatan hewannya di dinas.

"Atau peternak cukup dengan melapor ke kita, nanti kita yang akan memberi hewannya obat cacing," pintanya.

Begitu pula kepada pengurus-pengurus masjid, lembaga maupun instansi-instansi lain yang mau melakukan Kurban, diharapkan sebelum di potong mau melaporkannya ke Dinas Pertanian.

"Asal ada yang lapor, pasti kita kasi obat cacing," katanya.

Sementara berdasarkan data pemotongan hewan Kurban pada hari raya Idul Adha di Kota Singkawang tahun 2017 adalah sebanyak 707 ekor.

"Yang terdiri dari 437 ekor sapi dan 270 ekor kambing," kata Yusnita.



 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018