Pontianak (Antaranews Kalbar) - DPRD Kota Singkawang berharap pasokan dan distribusi air minum PDAM Gunung Poteng Singkawang ke pelanggan tetap berjalan normal meskipun saat ini memasuki musim kemarau.

"Bukan justru sebaliknya, karena pada musim seperti inilah warga sangat membutuhkan pasokan air bersih. Oleh karena itu, kita harapkan kinerja PDAM tetap maksimal meskipun cuaca kering," kata Ketua DPRD Singkawang, Sujianto di Singkawang, Senin.

Apalagi, katanya, PDAM Gunung Poteng Singkawang sudah ditopang dengan anggaran yang cukup besar sehingga diharapkan pelayanan air bersih kepada masyarakat bisa lebih maksimal.

"Jangan pula sewaktu musim kemarau ini PDAM juga ikut kering," ujarnya.

Namun, dia juga tidak menampik bahwa kinerja PDAM Gunung Poteng saat ini sudah lebih baik karena setiap hari pasokan air sudah cukup memadai kecuali hari Minggu.

"Kalau di Kelurahan Tengah saya lihat sudah baik. Air tetap mengalir meskipun musim kemarau," ungkapnya.

Namun dia juga perlu memastikan apakah di kelurahan lainnya tetap merasakan pasokan air bersih dari PDAM di musim kemarau sekarang ini.

"Seperti Kelurahan Kuala maupun Kelurahan-Kelurahan lainnya, harusnya sudah juga ikut merasakan air bersih dari PDAM," tuturnya.

Dia juga meminta agar PDAM Singkawang proaktif memetakan wilayah yang rawan dengan kekeringan selain pelanggan PDAM.

"Minimal kalau mendesak dan memang kekeringan sudah akut bisalah dibantu dengan pasokan air bersih menggunakan armada PDAM yang ada," pintanya.

Karena bagaimanapun, tambahnya, kondisi saat ini memang ekstrem. "Belum ada curah hujan yang dapat membantu warga untuk memenuhi persediaan air bersih," ungkapnya.

Oleh sebab itu, dia berharap pasokan air bersih ke warga bisa terus berjalan sehingga tidak kekurangan air bersih.

Secara terpisah, Direktur PDAM Gunung Poteng Singkawang, Kristina Killin mengatakan, pihaknya tetap berkomitmen melayani konsumen dan memberikan pelayanan terbaik, selama pasokan air baku masih bisa dipompa.

"Kecuali sumber air bakunya kering. Karena yang rawan kering adalah sumber air Tirtayasa (dari gunung) dan yang cukup bisa diandalkan adalah sumber air di Sungai Semelagi," katanya.

Menurutnya, sumber air bersih yang berasal dari gunung sudah dipastikan akan kering pada musim kemarau saat ini. Tapi kalau sumber air Sungai Semelagi juga ikut kering maka akan sama-sama mengalami kekeringan.

"Namun itu tentu saja bukan harapan kita," ujarnya.

Dia menambahkan sejauh ini pasokan air bersih ke pelanggan masih normal dan aman-aman saja. Bahkan, pihaknya juga terus melakukan yang terbaik guna menjaga pasokan air tetap normal.



 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018