Sambas (Antaranews Kalbar) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat meminta masyarakat yang sudah melakukan perekaman data kartu tanda penduduk segera mencetak e-KTP karena saat ini blankonya sudah tersedia.
"Kepada kepala desa juga untuk menginformasikan dan mengajak pencetakan e-KTP karena saat ini blanko sudah tersedia," ujar Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sambas, Wahidah saat dihubungi di Sambas, Rabu.
Terkait dengan pencetakan, kata dia, saat ini masih ada sejumlah tantangan karena kapasitas pencetakan dalam satu hari hanya mampu 300 keping e-KTP.
"Kita terkendala sinyal hingga kita hanya mampu mencetak maksimal 300 keping dalam sehari. Saya juga mengharapkan Diskominfo Kabupaten Sambas untuk lebih menyiapkan sinyal karena ini wilayah kecamatan sinyal sulit," kata dia.
Terkait e-KTP dan Pemilu Legislatif serta Pemilu Presiden 2019, katanya, masyarakat tidak bisa lagi memilih jika hanya membawa surat keterangan perekaman data KTP.
"Oleh karena itu suket yang ada diganti dengan percetakan e-KTP sehingga saat pileg dan pilpres mendatang bisa menyalurkan hak suaranya," papar dia.
Pihaknya akan terus meningkatkan pelayanan agar perekaman e-KTP bisa optimal karena identitas diri sebagai hal penting bagi masyarakat.
"Semua pihak diharapakan mendukung agar administrasi kependudukan di Sambas kian maksimal," papar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Kepada kepala desa juga untuk menginformasikan dan mengajak pencetakan e-KTP karena saat ini blanko sudah tersedia," ujar Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sambas, Wahidah saat dihubungi di Sambas, Rabu.
Terkait dengan pencetakan, kata dia, saat ini masih ada sejumlah tantangan karena kapasitas pencetakan dalam satu hari hanya mampu 300 keping e-KTP.
"Kita terkendala sinyal hingga kita hanya mampu mencetak maksimal 300 keping dalam sehari. Saya juga mengharapkan Diskominfo Kabupaten Sambas untuk lebih menyiapkan sinyal karena ini wilayah kecamatan sinyal sulit," kata dia.
Terkait e-KTP dan Pemilu Legislatif serta Pemilu Presiden 2019, katanya, masyarakat tidak bisa lagi memilih jika hanya membawa surat keterangan perekaman data KTP.
"Oleh karena itu suket yang ada diganti dengan percetakan e-KTP sehingga saat pileg dan pilpres mendatang bisa menyalurkan hak suaranya," papar dia.
Pihaknya akan terus meningkatkan pelayanan agar perekaman e-KTP bisa optimal karena identitas diri sebagai hal penting bagi masyarakat.
"Semua pihak diharapakan mendukung agar administrasi kependudukan di Sambas kian maksimal," papar dia.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018