Mataram (Antaranews Kalbar) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Barat (NTB) mendapatkan laporan sementara jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi berkekuatan 7,0 Skala Richter(SR), pada Minggu (5/8) pukul 19.46 Wita, sebanyak 82 orang.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD NTB, Agung Pramuja, melalui keterangan tertulis yang diterima Senin dini hari, menyatakan, korban meninggal dunia di Kabupaten Lombok Utara 65 orang. Sementara di Kabupaten Lombok Barat sembilan orang, Lombok Tengah dua orang, Lombok Timur dua orang, dan Kota Mataram empat orang.

"Untuk sementara itu laporan yang kami terima dari kabupaten/kota hingga pukul 04.00 WITA," katanya.

Gempa bumi berkekuatan 7,0 pada Skala Richter, mengguncang Pulau Lombok, dan Sumbawa, Minggu pukul 19.46 Wita.

Pusat gempa terletak pada 8.3 lintang selatan, 116.48 bujur timur Kabupaten Lombok Utara dengan kedalaman 15 kilometer.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan peringatan dini tsunami yang disebabkan oleh gempa bumi telah berakhir pada Minggu (5/8) pukul 21.25 Wita.

Baca juga: Jumlah korban gempa bertambah jadi 37 orang
Baca juga: 31 orang meninggal dunia akibat gempa 7,0 SR
Baca juga: Pusat gempa bukan di dasar laut
 

Pewarta: Awaludin

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018