Sintang (Antaranews Kalbar) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sintang terus berupaya merealisasikan target nasional kepemilikan akta kelahiran sesuai prioritas pemerintah tahun 2015-2019 sebagai perwujudan Nawacita pertama pemerintah.
    "Target nasional indikator kepemilikan akta kelahiran tahun 2019 sebesar 85 persen. Saat ini, dari total jumlah penduduk Sintang sebanyak 405.221 jiwa, yang memiliki akta kelahiran sudah 311.140 atau 79,46 persen," kata Syarif M Taufik, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sintang.
    Syarif Taufik mengakui, jika dibandingkan target nasional, Kabupaten Sintang masih dibawah target dari jumlah penduduk. Untuk itu diperlukan komitmen dan kerja keras bersama secara lintas sektoral secara terintegrasi.
    Baik itu pemerintah, masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan lembaga swadaya masyarakat melalui percepartan peningkatan cakupan kepemilikan akta pencatatan sipil pada umumnya dan akta kelahiran bagi semua penduduk khususnya.
    "Kami di Disdukcapil sudah melakukan berbagai upaya percepatan peningkatan cakupan kepemilikan akta pencatatan sipil melalui layanan jemput bola hingga ke desa-desa," katanya.
    Selain itu, kata Syarif Taufik, pihaknya juga melakukan inovasi pelayanan. Antara lain pelayanan all in, baik pelayanan kependudukan dan pelayanan pencatatan sipil berupa pelayanan two in one bahkan seven in one.
    "Contohnya, ketika masyarakat mendaftarkan perkawinannya, maka sekaligus mendapatkan pelayanan KTP elektronik, Kartu Keluarga (KK), akta kelahiran suami, akta kelahiran istri, akta kelahiran anak, pengesahan anak dan akta perkawinan," urainya.
    Berkaitan dengan kegiatan pembinaan prosedur dan tata cara pencatatan sipil di Kabupaten Sintang, Syarif Taufik mengatakan bahwa pihaknya mengundang pelaku strategis yang berperan penting dan bagian yang tak terpisahkan dalam pemenuhan hak sipil masyarakat, pembinaan dan pelayanan administrasi kependudukan baik pelayanan pendaftaran penduduk maupun pencatatan sipil.

 

Pewarta: Tantra Nur Andi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018