Sanggau (Antaranews Kalbar) - Bupati Sanggau Paolus Hadi berharap pencanangan kampung KB dan peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).
    "Dengan dicanangkan Kampung Keluarga Berencana (KKB) maka desa tersebut menjadi binaan bagi seluruh perangkat daerah.Dan menjadi fokus program dan kegiatan, harapan kita bisa meningkatkan kesejahteraan warga setempat,” ungkapnya saat melaksanakan pencanangan Kampung KB dan peringatan Harganas tahun 2018 di Desa Tunggul Boyok,Kecamatan Bonti, pada Rabu (12/9).
     Hadir saat itu, Kabid Adpin BKKBN Provinsi Kalbar Muslimat, unsur forkopimda Sanggau, Camat se-Kabupaten Sanggau, pengurus TP-PKK Sanggau, para Camat se-Kabupaten Sanggau, para kades, tokoh masyarakat, tokoh agama serta tokoh adat, dan para kepala OPD Sanggau.
    Ditambahkan, Kampung KB ini adalah satu kesatuan wilayah se-tingkat desa/kelurahan dengan kriteria tertentu, terdapat program KKBPK yang terintegrasi dengan program lintas sektoral. Kabupaten Sanggau di tahun 2018 mencanangkan pembentukan Kampung KB tingkat Kabupaten Sanggau yang dipusatkan di Desa Tunggul Boyok, Kecamatan Bonti.
    Sementara, Camat Bonti Darmikus Heri mengatakan masyarakat setempat merasa bahagia karena diberikan tanggung jawab agar kegiatan ini terlaksana dengan baik. "Kami ucapkan terima kasih kepada Kades Tunggul Boyok yang sudah mempersiapkan kegiatan ini. Kami berbahagia dipercayakan menjadi penggerak, bagaimana Kampung KB yang sudah kita canangkan nanti, semuanya untuk dapat ikut serta mensukseskan Kampung KB ini," ungkapnya.
    Dijelaskan, untuk mewujudkan keluarga yang sehat, harmonis dan sejahtera, maka dari itu ditekankan 2 anak cukup.
    "Kesempatan ini, saya mengajak masyarakat untuk bersyukur kepada pemerintah, terutama listrik saat ini sudah masuk yaitu ada 9 desa di Kecamatan Bonti ini, dan hanya tersisa 7 dusun lagi yang belum masuk listrik. Harapan kedepannya mudah-mudahan untuk ke 7 dusun ini agar dapat segera dibangun listrik," ungkapnya.
    Selanjutnya, dalam sambutan tertulis Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat yang dibacakan oleh Muslimat memaparkan di Kabupaten Sanggau sejak tahun 2017 telah terbentuk 15 Kampung KB. Kemudian pada tahun 2018 ditargetkan 17 kampung KB. "Kampung KB adalah satu upaya penguatan program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga serta program pembangunan lainnya. Dikelola dan diselenggarakan dari oleh untuk masyarakat kampung KB dalam memperdayakan dan memudahkan masyarakat, untuk memperoleh total program keluarga berencana, kesehatan, pendidikan, pertanian dan peternakan sebagai upaya mewujudkan keluarga kecil yang berkualitas," ungkapnya.

Baca juga: Pencanangan Kampung KB di Kabupaten Sanggau

Pewarta: M Khusyairi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018