Sanggau (Antaranews Kalbar) - Bupati Sanggau Paolus Hadi mengajak masyarakat untuk bersama mencegah penyakit ketimbang harus mengobati.
Hal itu diungkapkan orang nomor satu di Kabupaten Sanggau ini, ketika memulai meminum obat filariasis di rumah dinasnya pada Kamis (13/9).
Hadir saat itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau Jones Siagian.
"Saya mengimbau seluruh lapisan masyarakat yang ada di Kabupaten Sanggau agar minum obat cacing kaki gajah, secara gratis yang disediakan oleh Dinas Kesehatan melalui pos-pos dan Puskesmas terdekat, di tempat tinggal masing-masing masyarakat secara teratur satu tahun ahun sekali selama lima tahun," ungkapnya.
Dijelaskan, penyakit filariasis (kaki gajah) adalah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk. Kemudian, nyamuk menggigit manusia yang badannya mengandung anak cacing filaria, lalu nyamuk berpindah menggigit orang sehat dan menularkan anak cacing yang dibawanya tadi.
Sehingga dapat menyebabkan pembengkakan pada kaki, tangan, payudara dan buah zakar. "Nah, terkait hal ini, Kabupaten Sanggau telah memulainya pada Tahun 2015 dan akan berakhir pada tahun 2019, dengan minum obat kaki gajah sesuai yang dijelaskan oleh petugas kesehatan. Maka kita telah menjaga diri kita dan keluarga tercinta dari penularan penyakit filariasis," paparnya.
Untuk mencegah penyakit kaki gajah di Kabupaten Sanggau, maka sukseskan minum obat cacing kaki gajah secara gratis ini dan teratur sesuai ketentuan.
Baca juga: Tujuh Penderita Kaki Gajah Meninggal di Sintang
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
Hal itu diungkapkan orang nomor satu di Kabupaten Sanggau ini, ketika memulai meminum obat filariasis di rumah dinasnya pada Kamis (13/9).
Hadir saat itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau Jones Siagian.
"Saya mengimbau seluruh lapisan masyarakat yang ada di Kabupaten Sanggau agar minum obat cacing kaki gajah, secara gratis yang disediakan oleh Dinas Kesehatan melalui pos-pos dan Puskesmas terdekat, di tempat tinggal masing-masing masyarakat secara teratur satu tahun ahun sekali selama lima tahun," ungkapnya.
Dijelaskan, penyakit filariasis (kaki gajah) adalah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk. Kemudian, nyamuk menggigit manusia yang badannya mengandung anak cacing filaria, lalu nyamuk berpindah menggigit orang sehat dan menularkan anak cacing yang dibawanya tadi.
Sehingga dapat menyebabkan pembengkakan pada kaki, tangan, payudara dan buah zakar. "Nah, terkait hal ini, Kabupaten Sanggau telah memulainya pada Tahun 2015 dan akan berakhir pada tahun 2019, dengan minum obat kaki gajah sesuai yang dijelaskan oleh petugas kesehatan. Maka kita telah menjaga diri kita dan keluarga tercinta dari penularan penyakit filariasis," paparnya.
Untuk mencegah penyakit kaki gajah di Kabupaten Sanggau, maka sukseskan minum obat cacing kaki gajah secara gratis ini dan teratur sesuai ketentuan.
Baca juga: Tujuh Penderita Kaki Gajah Meninggal di Sintang
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018