Pontianak (Antaranews Kalbar) - BPS Kalbar menggelar seminar entaskan kemiskinan dan peningakatan daya saing SDM melalui data dalam rangka memperingati Hari Statistik Nasional (HSN).
"Kemiskinan dan Peningkatan SDM tidak terlepas dari data atau statistik. Oleh karena itu melalui HSN ini kita bedah dari kacamata data soal kemiskinan dan SDM Kalbar," ujarnya di Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan hampir di setiap lini atau aspek kehidupan tidak terlepas dari statistik. Dengan hal itu dituntut sekali penyelenggara statistik untuk terus memaksimalkan perannya.
"Kita selaku penyelenggara melihat di HSN ini merupakan momentum untuk terus menyediakan data dan kualitas data yang terbaik," papar dia.
Ia tidak memungkiri masih ada yang mempertanyakan soal selisisih data BPS dengan instansi pemerintah lainnya. Begitu juga dengan kualitas data itu sendiri.
"Dengan persoalan yang ada tentu tidak hanya tugas BPS namun juga butuh dukungan dari lembaga atau perusahaan atau masyarakat itu sendiri," papar dia.
Ia mencontohkan dukungan masyarakat agar data berkualitas tidak terlepas dari kejujuran terutama ketika di sensus atau di survei. Data yang diberikan harus apa adanya.
"Pada umumnya informasi yang benar akan memberikan data yang baik dan berkualitas. Jadi masyarakat sangat berperan penting juga soal data dan lainnya," papar dia.
Dalam seminar sehari tersebut BPS Kalbar menghadirkan Anggota DPR RI Asal Dapil Kalbar, G. Micheal Jeno dan Ketua Prodi Doktor Ilmu Ekonomi FEB Universitas Tanjungpura Pontianak.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Kemiskinan dan Peningkatan SDM tidak terlepas dari data atau statistik. Oleh karena itu melalui HSN ini kita bedah dari kacamata data soal kemiskinan dan SDM Kalbar," ujarnya di Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan hampir di setiap lini atau aspek kehidupan tidak terlepas dari statistik. Dengan hal itu dituntut sekali penyelenggara statistik untuk terus memaksimalkan perannya.
"Kita selaku penyelenggara melihat di HSN ini merupakan momentum untuk terus menyediakan data dan kualitas data yang terbaik," papar dia.
Ia tidak memungkiri masih ada yang mempertanyakan soal selisisih data BPS dengan instansi pemerintah lainnya. Begitu juga dengan kualitas data itu sendiri.
"Dengan persoalan yang ada tentu tidak hanya tugas BPS namun juga butuh dukungan dari lembaga atau perusahaan atau masyarakat itu sendiri," papar dia.
Ia mencontohkan dukungan masyarakat agar data berkualitas tidak terlepas dari kejujuran terutama ketika di sensus atau di survei. Data yang diberikan harus apa adanya.
"Pada umumnya informasi yang benar akan memberikan data yang baik dan berkualitas. Jadi masyarakat sangat berperan penting juga soal data dan lainnya," papar dia.
Dalam seminar sehari tersebut BPS Kalbar menghadirkan Anggota DPR RI Asal Dapil Kalbar, G. Micheal Jeno dan Ketua Prodi Doktor Ilmu Ekonomi FEB Universitas Tanjungpura Pontianak.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018