Pontianak,(Antaranews Kalbar) - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, dr Fatah Maryunani mengatakan hingga saat ini pencapaian imunisasi meales rubella (MR) di daerahnya sudah mencapai 86,31 persen.

"Pencapain imunasi MR di Sambas ini peringkat kedua setelah Kabupaten Bengkayang . Kita terus melakukan sosialisasi dan imunisasi di Sambas," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Selasa.

Ia menjelaskan, bahwa saat ini pihaknya terus gencar melakukan sosialisasi dan imunisasi MR kepada masyarakat. Sejumlah kendala di lapagan terjadi dibeberapa daerah terutama soal kekhawatiran halal dan haramnya vaksin bagi warga Muslim.

Baca juga: Cakupan program vaksinasi belum sampai 50 persen, Pemkot Singkawang kerja keras
Baca juga: Singkawang terus galakkan imunisasi MR
Baca juga: Capaian imunisasi MR Kalbar 36,12 persen

"Saat sosialisasi ada sedikit kendala terutama untuk daerah Kecamatan Sambas, Sekura dan Pemangkat tentang kekhawatiran persoalan halal dan haram vaksin bagi warga muslim. Namun ada juga kekhawatiran dari non muslim mengenai efek samping dari vaksin tersebut," katanya.

Namun, setelah memberikan penjelasan saat sosialiasi, masyarakat mulai paham sehingga pencapaian imunisasi MR mendekati target yang ada.

"Kita menargetkan pada akhir September ini harus sudah mencapai 95 persen dan Oktober 2018 menargetkan sudah 100 persen," katanya.

Ia memparkan, sejauh ini masih tidak ditemukan masyarakat? yang dirawat yang terjangkit virus MR. Dengan hal itu menurutnya pihaknya tetap waspada dan melakukan sosialisasi bahayanya virus MR.

"Semua butuh dukungan semua pihak mulai dari pemerintah desa dan pihak lainnya. Semoga apa yang menjadi target terealisasi dan kita optimistis akan hal itu," kata dia.

 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018