Putussibau (Antaranews Kalbar) - Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir mengatakan peserta tes penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) harus mampu bersaing mengingat seleksi yang ketat dengan sistem online dan menjadi kewenangan pemerintah pusat.

"Anak seorang pejabat saja bukan jaminan, belum tentu bisa lulus menjadi CPNS, yang bisa membantu lulus atau tidak jadi CPNS itu kemampuan diri sendiri dengan nilai yang dapat bersaing," kata Nasir di Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Kamis.

Menurut Nasir, dalam penerimaan CPNS pemerintah daerah hanya mengusulkan formasi, namun jumlah atau kouta yang menentukan itu tetap kewenangan pemerintah pusat.

Sulitnya menjadi seorang PNS atau ASN, kata Nasir, harus menjadi pemicu orangtua dan semua pihak untuk lebih peduli dengan anak-anak.

Baca juga: Ribuan pelamar lengkapi berkas pendaftaran di Sanggau
Baca juga: Masuki tahap pemberkasan, pendaftaran CPNS Kubu Raya berjalan lancar

"Kita harus didik dan bina anak kita agar memiliki wawasan luas dan dapat bersaing terutama dalam menguasai perkembangan teknologi," ucap Nasir.

Karena menurut Nasir, setiap zaman selalu berubah kondisi dalam penerimaan CPNS, berbeda dengan puluhan tahun lalu, di mana tes seleksi CPNS itu masih manual, namun sekarang ini semua menggunakan daring.

"Hati-hati yang menjanjikan kelulusan CPNS, karena itu tidak benar, jika ingin lulus ikuti aturan dan siap bersaing dengan nilai yang bagus," kata Nasir.

Selain itu, Nasir juga berpesan kepada peserta seleksi CPNS ketika lulus jangan tidak mau bertugas sesuai penempatan, karena itu ada ketentuannya.


 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018