Pontianak (Antaranews Kalbar) - Branch Manager Marketing PT Pertamina (Persero) MOR VI Kalbarteng Teuku Johan Miftah mengimbau para nelayan di Kabupaten Mempawah dan Kota Singkawang, Provinsi Kalbar agar membeli elpiji subsidi di agen-agen resmi.
"Saya mengimbau, kepada para nelayan di Kabupaten mempawah dan Kota Singkawang yang sebelumnya mendapat bantuan program paket konverter kit elpiji agar membeli di agen-agen resmi supaya harga jualnya sesuai dengan HET (harga eceran tertinggi)," kata Teuku Johan Miftah di Pontianak, Senin.
Selain itu, dia meminta semua pihak agar turut mengawasi pemanfaatan elpiji subsidi tersebut supaya memang digunakan oleh masyarakat yang berhak. Salah satunya para nelayan yang mendapat bantuan paket konverter kit elpiji dari Kementerian ESDM tersebut.
"Mari kita bersama-sama mengawasi pemanfaatan elpiji subsidi agar tepat sasaran, dan jangan sampai elpiji tersebut malah dimanfaatkan oleh oknum masyarakat hanya untuk keuntungan pribadi saja," ajak Johan.
Ia menambahkan, pihaknya sangat mendukung program tersebut, apalagi konversi BBM ke BBG bagi nelayan akan lebih ramah lingkungan dan hemat biaya operasionalnya.
Sebelumnya, pihak Kementerian ESDM, Komisi VII DPR RI, Pertamina dan Pemkab Mempawah memberikan bantuan kepada 306 nelayan terdiri 214 nelayan kecil di Kabupaten Mempawah, dan 92 nelayan Kota Singkawang.
Adapun kriteria nelayan yang mendapatkan paket konverter kit BBM ke BBG antara lain, yang memiliki kapal ukuran di bawah 5 Gross Tonnage (GT), berbahan bakar bensin atau solar dan memiliki daya mesin di bawah 13 Horse Power (HP).
Pembagian bantuan paket perdana konverter kit BBM ke elpiji terdiri atas beberapa komponen, yaitu mesin penggerak, konverter kit, as panjang, baling-baling, dua buah tabung elpiji tiga kilogram dan aksesoris pendukung lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Saya mengimbau, kepada para nelayan di Kabupaten mempawah dan Kota Singkawang yang sebelumnya mendapat bantuan program paket konverter kit elpiji agar membeli di agen-agen resmi supaya harga jualnya sesuai dengan HET (harga eceran tertinggi)," kata Teuku Johan Miftah di Pontianak, Senin.
Selain itu, dia meminta semua pihak agar turut mengawasi pemanfaatan elpiji subsidi tersebut supaya memang digunakan oleh masyarakat yang berhak. Salah satunya para nelayan yang mendapat bantuan paket konverter kit elpiji dari Kementerian ESDM tersebut.
"Mari kita bersama-sama mengawasi pemanfaatan elpiji subsidi agar tepat sasaran, dan jangan sampai elpiji tersebut malah dimanfaatkan oleh oknum masyarakat hanya untuk keuntungan pribadi saja," ajak Johan.
Ia menambahkan, pihaknya sangat mendukung program tersebut, apalagi konversi BBM ke BBG bagi nelayan akan lebih ramah lingkungan dan hemat biaya operasionalnya.
Sebelumnya, pihak Kementerian ESDM, Komisi VII DPR RI, Pertamina dan Pemkab Mempawah memberikan bantuan kepada 306 nelayan terdiri 214 nelayan kecil di Kabupaten Mempawah, dan 92 nelayan Kota Singkawang.
Adapun kriteria nelayan yang mendapatkan paket konverter kit BBM ke BBG antara lain, yang memiliki kapal ukuran di bawah 5 Gross Tonnage (GT), berbahan bakar bensin atau solar dan memiliki daya mesin di bawah 13 Horse Power (HP).
Pembagian bantuan paket perdana konverter kit BBM ke elpiji terdiri atas beberapa komponen, yaitu mesin penggerak, konverter kit, as panjang, baling-baling, dua buah tabung elpiji tiga kilogram dan aksesoris pendukung lainnya.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018