Putussibau (Antaranews Kalbar) - Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Pangsuma Putussibau wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, kini sedang tahap pembangunan dengan anggaran sebesar Rp8,2 miliar.
"Pelaksanaan pembangunan mulai 8 Januari hingga 3 Nopember 2018 dan saat ini pelaksanaan pembangunan sudah 95,15 persen," kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bandara Pangsuma Putussibau, Donny kepada Antara di Putussibau, Rabu.
Dijelaskan Donny, pembangunan Kantor Unit Penyelenggara Bandara Pangsuma yang baru itu dua lantai dengan ukuran 800 meter persegi. Ia mengatakan dalam pelaksanaan pembangunan sejauh ini belum ada kendala semua berjalan sesuai aturan yang berlaku serta kontrak kerja.
"Dari awal pelaksanaan pembangunan kami sudah melakukan pengawasan didampingi pihak kejaksaan," ucap Donny.
Dikatakan Donny, pembangunan bandara khususnya di Putussibau itu memang salah satu prioritas Pemerintah Pusat, karena Bandara Pangsuma terletak di kabupaten perbatasan.
Sehingga, kata Donny, seluruh objek vital seperti bandara menjadi pusat perhatian pemerintah, bagaimana menjadikan wajah perbatasan itu menarik karena merupakan beranda depan bangsa Indonesia.
Pihak Bandara, kata Donny, selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik sehingga kita memiliki kesan tersendiri bagi masyarakat baik itu dalam mau pun?luar negeri.
"Ke depan Bandara Pangsuma memang masih perlu ditata lagi seperti pembangunan terminal dan pengembangan bandara itu sendiri," jelas Donny.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Pelaksanaan pembangunan mulai 8 Januari hingga 3 Nopember 2018 dan saat ini pelaksanaan pembangunan sudah 95,15 persen," kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bandara Pangsuma Putussibau, Donny kepada Antara di Putussibau, Rabu.
Dijelaskan Donny, pembangunan Kantor Unit Penyelenggara Bandara Pangsuma yang baru itu dua lantai dengan ukuran 800 meter persegi. Ia mengatakan dalam pelaksanaan pembangunan sejauh ini belum ada kendala semua berjalan sesuai aturan yang berlaku serta kontrak kerja.
"Dari awal pelaksanaan pembangunan kami sudah melakukan pengawasan didampingi pihak kejaksaan," ucap Donny.
Dikatakan Donny, pembangunan bandara khususnya di Putussibau itu memang salah satu prioritas Pemerintah Pusat, karena Bandara Pangsuma terletak di kabupaten perbatasan.
Sehingga, kata Donny, seluruh objek vital seperti bandara menjadi pusat perhatian pemerintah, bagaimana menjadikan wajah perbatasan itu menarik karena merupakan beranda depan bangsa Indonesia.
Pihak Bandara, kata Donny, selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik sehingga kita memiliki kesan tersendiri bagi masyarakat baik itu dalam mau pun?luar negeri.
"Ke depan Bandara Pangsuma memang masih perlu ditata lagi seperti pembangunan terminal dan pengembangan bandara itu sendiri," jelas Donny.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018