Kapuas Hulu (ANTARA) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau Bandara Pangsuma Putussibau di Kabupaten Kapuas Hulu daerah perbatasan Indonesia-Malaysia wilayah Kalimantan Barat.
"Saya senang sekali karena ini pertama kalinya Saya hadir disini, untuk meninjau bandara yang berada di daerah perbatasan Indonesia-Malaysia," kata Budi Karya Sumadi, di Bandara Pangsuma Putussibau Kapuas Hulu, Selasa.
Disampaikan Budi, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Ditjen Perhubungan Udara berencana melakukan pengembangan Bandara Pangsuma, dalam rangka meningkatkan aspek keselamatan dan pelayanan penerbangan, serta untuk mendongkrak perekonomian di wilayah Putussibau dan sekitarnya.
Ia mengatakan Bandara Pangsuma saat ini memiliki runway sepanjang 1800 meter x lebar 30 meter yang dapat didarati pesawat sejenis ATR-72 dan terminal penumpang seluas 1.020 m2.
Dikatakan Budi, pembangunan dilakukan sejak Tahun 2014 hingga Tahun 2019 dengan total biaya sekitar Rp48 Milyar. Pada tahun 2021, kembali dilakukan sejumlah pengembangan yaitu pelapisan runway, taxiway, apron, dan standarisasi runway strip.
Disebutkan Budi, Bandara Tebelian Sintang dan Bandara Pangsuma Putussibau merupakan dua dari empat bandara di Provinsi Kalbar, yang dikelola oleh Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub.
"Pengembangan bandara Tebelian dan Bandara Putussibau diharapkan semakin meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas di Provinsi Kalbar dan sekitarnya," ucapnya.
Dua bandara lainnya yaitu Bandara Rahadi Oesman di Kota Ketapang dan Bandara Nanga Pinoh di Kabupaten Melawi. Sementara, satu bandara lainnya di Provinsi Kalbar yaitu Bandara Supadio di Pontianak (dikelola PT Angkasa Pura II).
Turut hadir bersama Menhub, Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto dan Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan didampingi Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat.**1**
Menhub tinjau Bandara Pangsuma Putussibau Perbatasan RI-Malaysia
Selasa, 7 Desember 2021 19:55 WIB