Pontianak (Antaranews Kalbar) - Provinsi Kalimantan Barat membidik wisatawan asing termasuk diluar kawasan Asia Tenggara melalui ajang International Travel Business (ITB) Asia di Sands Expo dan Convention Center, Marina Bay Sands, Singapura, 17-19 Oktober 2018.
Dewi Safitri, pemilik travel wisata Yok Kita Jelajah Khatulistiwa yang ikut dalam kegiatan tersebut, saat dihubungi dari Pontianak, Kamis mengatakan, keiikutsertaan pihaknya di ajang internasional tersebut karena ingin merebut pasar dan jaringan pelaku bisnis wisata dunia.
"Kalbar memiliki kekayaan alam atau wisata yang tidak dimiliki oleh daerah lain. Kekayaan Kalbar dipromosikan melalui ITB Asia ini. Kita ingin juga merebut pasar wisata dunia. Yang pastinya juga kita memperkenalkan branding the authentic of Borneo ada di Kalbar," papar dia.
Yok Kita Jelajah Khatulistiwa merupakan anggota Asita Kalbar. Travel wisata tersebut diutus Dinas Pemuda, Olaharga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Kalbar untuk ikut mengenalkan obyek wisata di ajang tersebut.
Adapun produk unggulan wisata Kalbar yang ditawarkan di ITB yakni seperti yang masuk dalam 100 kalender even Kemenpar,?Festival Danau Sentarum.
"Kita juga tawarkan seluruh paket - paket?wisata dan destinasi unggulan yang ada di Kalbar lainnya seperti Cap Go Meh, Gawai Dayak, Kulminasi Matahari di Tugu Khatulistiwa Pontianak dan lainnya," jelas dia.
Ia berharap melalui ITB Asia, wisata Kalbar terus dilirik dan menjadi satu di antara destinasi utama oleh wisatawan asing sehingga sektor pariwisata terus bergeliat.
"Dengan bergeliatnya sektor pariwisata maka berdampak pada sektor lainnya. Dengan demikian pendapatan baik daerah maupun masyarakat yang terkait akan mendapatkan manfaatnya secara langsung," ujar? wanita yang saat ini juga sebagai Direktur Eksekutif Badan Promosi Pariwisata Pontianak (BP2KP).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
Dewi Safitri, pemilik travel wisata Yok Kita Jelajah Khatulistiwa yang ikut dalam kegiatan tersebut, saat dihubungi dari Pontianak, Kamis mengatakan, keiikutsertaan pihaknya di ajang internasional tersebut karena ingin merebut pasar dan jaringan pelaku bisnis wisata dunia.
"Kalbar memiliki kekayaan alam atau wisata yang tidak dimiliki oleh daerah lain. Kekayaan Kalbar dipromosikan melalui ITB Asia ini. Kita ingin juga merebut pasar wisata dunia. Yang pastinya juga kita memperkenalkan branding the authentic of Borneo ada di Kalbar," papar dia.
Yok Kita Jelajah Khatulistiwa merupakan anggota Asita Kalbar. Travel wisata tersebut diutus Dinas Pemuda, Olaharga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Kalbar untuk ikut mengenalkan obyek wisata di ajang tersebut.
Adapun produk unggulan wisata Kalbar yang ditawarkan di ITB yakni seperti yang masuk dalam 100 kalender even Kemenpar,?Festival Danau Sentarum.
"Kita juga tawarkan seluruh paket - paket?wisata dan destinasi unggulan yang ada di Kalbar lainnya seperti Cap Go Meh, Gawai Dayak, Kulminasi Matahari di Tugu Khatulistiwa Pontianak dan lainnya," jelas dia.
Ia berharap melalui ITB Asia, wisata Kalbar terus dilirik dan menjadi satu di antara destinasi utama oleh wisatawan asing sehingga sektor pariwisata terus bergeliat.
"Dengan bergeliatnya sektor pariwisata maka berdampak pada sektor lainnya. Dengan demikian pendapatan baik daerah maupun masyarakat yang terkait akan mendapatkan manfaatnya secara langsung," ujar? wanita yang saat ini juga sebagai Direktur Eksekutif Badan Promosi Pariwisata Pontianak (BP2KP).
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018