Pontianak (Antaranews Kalbar) - Badan Promosi Pariwisata Kota Pontianak (BP2KP) gencar mempromosikan wisata kota berjuluk Kota Khatulistiwa yang satu di antaranya mengenalkan destinasi wisata tepian Sungai Kapuas.
"Momentum memperingati HUT Kota Pontianak Ke-247 ini kami mengenalkan destinasi tepian sungai terpanjang di Indonesia melalui kegiatan Wisata Susur Sungai Kapuas," ujar Ketua BP2KP, Moch. Rizal Razikan di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan dalam Wisata Susur Sungai Kapuas tersebut selain diikuti pengurus BP2KP juga dari Disporapar Kota Pontianak, ASITA Kalbar, PHRI Kalbar, IGHMA Kalbar, HPI Kalbar, komunitas pariwisata dan mahasiswa pariwisata dari Politeknik Negeri Sambas (Poltesa).
"Ada sekitar 75 orang yang terlibat dikegiatan kami ini. Pihak yang berkecimpung atau terlibat di sektor pariwisata kita undang," jelas dia.
Baca juga: Asyiknya wisman bersepeda di tepian Sungai Kapuas
Ia menyampaikan dengan keterlibatan semua pihak dalam mengenalkan wisata tepian Sungai Kapuas menunjukan kolaborasi sudah dibangun. Hanya tinggal penataan dan pematangan prioritas pengembangan wisata di Kota Pontianak.
"Kita berkumpul melalui kegiatan ini merupakan bukti kita sudah kompak. Tinggal kita bergerak dan berkolaborasi berdasarkan kapasitas masing - masing namun pada koridor visi yang sama, memajukan pariwisata Kota Pontianak," kata dia.
Adapun rute dalam Wisata Susur Sungai Kapuas yakni dimulai seluruh peserta berkumpul di Tanam Alun - Alun Kapuas. Dengan menggunakan kapal wisata yang tersedia menuju Tugu Khatulistiwa - Area Kampung Caping - Kampung Tembelan - Kampung Beting - Istana Kadariah - Masjid Sultan Abdurrahman dan kembali ke Taman Alun - Alun Kapuas.
Baca juga: Wisata Air Sungai Kapuas di Alun-alun
Dalam kegaiatan selusur Sungai Kapuas dilepas Langsung oleh Plt. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono. Pada kesempatan itu ia mengatakan bahwa pemerintah kota sudah mulai mengarahkan pengembangan wisata Pontianak pada potensi Sungai Kapuas dan pesonanya.
"Sejumlah infstruktur sudah dibangun. Apalagi dari histori dan bangunan bersejarah serta budaya sangat kental di tepian sungai. Sungai menjadi awal peradaban dulu dan kini," kata dia.
Ia berharap melalui selusur Sungai Kapuas bida mendapatkan inspirasi dan inovasi terkait pengembangan wisata Kota Pontianak.
"Saya berharap titik simpul obyek wisata di Pontianak semakin banyak. Sehingga alternatif wisatan semakin banyak pula," harap dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Momentum memperingati HUT Kota Pontianak Ke-247 ini kami mengenalkan destinasi tepian sungai terpanjang di Indonesia melalui kegiatan Wisata Susur Sungai Kapuas," ujar Ketua BP2KP, Moch. Rizal Razikan di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan dalam Wisata Susur Sungai Kapuas tersebut selain diikuti pengurus BP2KP juga dari Disporapar Kota Pontianak, ASITA Kalbar, PHRI Kalbar, IGHMA Kalbar, HPI Kalbar, komunitas pariwisata dan mahasiswa pariwisata dari Politeknik Negeri Sambas (Poltesa).
"Ada sekitar 75 orang yang terlibat dikegiatan kami ini. Pihak yang berkecimpung atau terlibat di sektor pariwisata kita undang," jelas dia.
Baca juga: Asyiknya wisman bersepeda di tepian Sungai Kapuas
Ia menyampaikan dengan keterlibatan semua pihak dalam mengenalkan wisata tepian Sungai Kapuas menunjukan kolaborasi sudah dibangun. Hanya tinggal penataan dan pematangan prioritas pengembangan wisata di Kota Pontianak.
"Kita berkumpul melalui kegiatan ini merupakan bukti kita sudah kompak. Tinggal kita bergerak dan berkolaborasi berdasarkan kapasitas masing - masing namun pada koridor visi yang sama, memajukan pariwisata Kota Pontianak," kata dia.
Adapun rute dalam Wisata Susur Sungai Kapuas yakni dimulai seluruh peserta berkumpul di Tanam Alun - Alun Kapuas. Dengan menggunakan kapal wisata yang tersedia menuju Tugu Khatulistiwa - Area Kampung Caping - Kampung Tembelan - Kampung Beting - Istana Kadariah - Masjid Sultan Abdurrahman dan kembali ke Taman Alun - Alun Kapuas.
Baca juga: Wisata Air Sungai Kapuas di Alun-alun
Dalam kegaiatan selusur Sungai Kapuas dilepas Langsung oleh Plt. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono. Pada kesempatan itu ia mengatakan bahwa pemerintah kota sudah mulai mengarahkan pengembangan wisata Pontianak pada potensi Sungai Kapuas dan pesonanya.
"Sejumlah infstruktur sudah dibangun. Apalagi dari histori dan bangunan bersejarah serta budaya sangat kental di tepian sungai. Sungai menjadi awal peradaban dulu dan kini," kata dia.
Ia berharap melalui selusur Sungai Kapuas bida mendapatkan inspirasi dan inovasi terkait pengembangan wisata Kota Pontianak.
"Saya berharap titik simpul obyek wisata di Pontianak semakin banyak. Sehingga alternatif wisatan semakin banyak pula," harap dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018