Pontianak (Antaranews Kalbar) - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Misni Safari mengatakan penyertaan modal untuk PDAM Muare Ulakan melalui Raperda yang diajukan pemerintah daerah dapat meningkatkan PAD setempat.
"Perda penyertaan modal diharapkan mampu mampu mendorong pembangunan PDAM Tirta Muare Ulakan Sambas dan memberikan kontribusi PAD," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Rabu.
Dengan penyertaan modal menurutnya juga dapat memenuhi memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Kualitas air bisa menjadi bagian penentu kualitas kesehatan masyarakat.
"Kita punya potensi air karena itu perlu didorong penyertaan modal dan mendorong percepatan pembangunan dan pengembangan PDAM Sambas," tuturnya.
Sementara itu, pemuda asal Kecamatan Sejangkung, Tomi sangat mengapresiasi Raperda penyertaan modal untuk PDAM. Menurutnya hal itu membuat PDAM bisa memperluas layanan air bersih kepada masyarakat.
"Di kecamatan kami, mayoritas masih mengandalkan air hujan, sungai dan sumur untuk aktivitas mandi, minum dan lainnya. Air bersih dari PDAM masih menjadi harapan," kata dia.
Pihaknya terus mendorong pemerintah untuk memenuhi pelayanan dasar kepada masyarakat dari berbagai sektor sehingga kemajuan daerah dapat terpacu.
"Kemajuan desa di Sambas harus dipacu. Kita masih jauh tertinggal. Jadi perlu terobosan dan lompatan - lompatan yang efektif dan cepat," saran dia.
Baca juga: Pemkab Sambas ajukan Raperda penyertaan modal PDAM
Baca juga: PDAM Sambas manfaatkan air baku Bukit Pelanjau
Baca juga: PDAM : Pembangunan Turap Sebabkan Air Keruh
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Perda penyertaan modal diharapkan mampu mampu mendorong pembangunan PDAM Tirta Muare Ulakan Sambas dan memberikan kontribusi PAD," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Rabu.
Dengan penyertaan modal menurutnya juga dapat memenuhi memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Kualitas air bisa menjadi bagian penentu kualitas kesehatan masyarakat.
"Kita punya potensi air karena itu perlu didorong penyertaan modal dan mendorong percepatan pembangunan dan pengembangan PDAM Sambas," tuturnya.
Sementara itu, pemuda asal Kecamatan Sejangkung, Tomi sangat mengapresiasi Raperda penyertaan modal untuk PDAM. Menurutnya hal itu membuat PDAM bisa memperluas layanan air bersih kepada masyarakat.
"Di kecamatan kami, mayoritas masih mengandalkan air hujan, sungai dan sumur untuk aktivitas mandi, minum dan lainnya. Air bersih dari PDAM masih menjadi harapan," kata dia.
Pihaknya terus mendorong pemerintah untuk memenuhi pelayanan dasar kepada masyarakat dari berbagai sektor sehingga kemajuan daerah dapat terpacu.
"Kemajuan desa di Sambas harus dipacu. Kita masih jauh tertinggal. Jadi perlu terobosan dan lompatan - lompatan yang efektif dan cepat," saran dia.
Baca juga: Pemkab Sambas ajukan Raperda penyertaan modal PDAM
Baca juga: PDAM Sambas manfaatkan air baku Bukit Pelanjau
Baca juga: PDAM : Pembangunan Turap Sebabkan Air Keruh
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018