Pontianak  (Antaranews Kalbar) - Sebanyak 16 desa yang tersebar di tiga kabupaten di Kalbar, yakni Kapuas Hulu, Landak dan Sintang mendapat bantuan program LTSHE (lampu tenaga surya hemat energi).

Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Alam dan Jasa, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Agung Kuswandono di Pontianak, Selasa, mengatakan desa atau masyarakat yang mendapatkan bantuan program LTSHE tersebut, yakni bagi masyarakat atau desa yang belum mendapatkan akses listrik.

Program tersebut diperkuat dengan Perpres No. 47/2017 tentang Penyediaan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi, bagi masyarakat yang belum mendapatkan akses listrik.

"Perpres tersebut ditujukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan listrik di kawasan perbatasan, daerah tertinggal, terisolir, dan pulau-pulau terluar secara gratis," katanya.

Untuk wilayah Kalbar, terdapat tiga daerah dengan total penerima 2.438 kepala keluarga. Rinciannya yakni Kabupaten Kapuas Hulu sebanyak tujuh desa atau sebanyak 957 KK; kemudian di Landak sebanyak dua desa atau sebanyak 494 KK; dan Kabupaten Sintang sebanyak enam desa atau sebanyak 987 KK yang menerima bantuan program LTSHE tersebut.

Menurut dia, beberapa kendala yang mengakibatkan belum semua desa di Indonesia belum memperoleh pasokan listrik adalah sulitnya akses untuk menjangkau suatu wilayah oleh PLN.

"Serta banyaknya daerah terpencil di Indonesia, sehingga perlu peran semua pihak agar semua masyarakat bisa merasakan manfaat listrik," ujarnya.

Ia menambahkan, pihaknya selain menggelar rakor monitoring dan evaluasi, juga akan melakukan peninjauan lapangan di Kabupaten Kapuas Hulu, Rabu (7/11), salah satu tujuannya guna memastikan implementasi Perpres No. 47/2017 sesuai dengan tujuan dan sasaran.

"Selain itu, juga untuk meminimalisasi kesalahan secara dini sehingga mengurangi risiko yang lebih besar. Kami berharap semua juga ikut mengawal dan mengawasi program LTSHE agar tepat sasaran dan bermanfaat sesuai yang diharapkan," katanya.

Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir menyatakan, pihaknya sangat menyambut baik dan mengucapkan terima kasih atas adanya program LTSHE bagi masyarakat di Kapuas Hulu.

"Dengan diberikan bantuan program LTSHE tersebut, maka masih puluhan desa lagi yang masih belum mendapat pasokan listrik, baik melalui PLN maupun dari pembangkit listrik lainnya, seperti LTSHE tersebut," katanya.

Ia menambahkan, masih banyaknya desa-desa di Kapuas Hulu yang belum teralirisi listrik, karena terbentur letak geografis. "Seperti di kawasan Danau Sentarum yang jaraknya bisa puluhan kilometer dari desa terdekat, sehingga kalau hanya mengharapkan pasokan listrik dari PLN, puluhan tahun ke depan juga masih sulit, sehingga salah satu alternatifnya dengan LTSHE tersebut," katanya.

 

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018