Putussibau (Antaranews Kalbar) - Komandan Kodim 1206 Putussibau, Kapuas Hulu Letkol (Inf) Basyaruddin mengimbau agar generasi penerus bangsa menghargai jasa dan pengorbanan pahlawan dalam merebut kemerdekaan yang sampai saat ini telah dinikmati semua rakyat Indonesia.
" Ingat kemerdekaan Indonesia bukan pemberian, namun atas perjuangan dan pengorbanan pahlawan yang harus kita hargai," katanya saat ditemui di Makam Pahlawan Manalo Mara Juang pada peringatan Hari Pahlawan 2018, di Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Sabtu.
Menurut Basyaruddin, pada generasi muda bangsa Indonesia harus tertanam jiwa dan semangat patriotisme dan selalu menjaga persatuan bangsa.
Dikatakan dia, keberagaman yang Indonesia miliki adalah aset dan kekayaan bangsa yang harus dijaga. Untuk menjaga keberagaman itu, harus adanya toleransi dan saling menghargai.
Selain itu, Basyaruddin juga mengajak seluruh elemen masyarakat dan generasi muda untuk bersama - sama mengisi kemerdekaan dengan berbagai kegiatan positif dalam pembangunan. " Kita tidak boleh terpancing dengan isu - isu yang berkembang begitu marak di media sosial yang tujuannya hanya untuk memecah - belah persatuan," katanya.
Ia mengatakan dengan perkembangan teknologi yang begitu cepat harus disikapi dengan bijak dan dimanfaatkan dengan hal - hal negatif untuk mempererat persatuan.
" Teknologi yang canggih jangan dijadikan tempat untuk saling menghujat dan menabur kebencian justru bisa kita manfaatkan untuk memperkuat persatuan," demikian Basyaruddin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
" Ingat kemerdekaan Indonesia bukan pemberian, namun atas perjuangan dan pengorbanan pahlawan yang harus kita hargai," katanya saat ditemui di Makam Pahlawan Manalo Mara Juang pada peringatan Hari Pahlawan 2018, di Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Sabtu.
Menurut Basyaruddin, pada generasi muda bangsa Indonesia harus tertanam jiwa dan semangat patriotisme dan selalu menjaga persatuan bangsa.
Dikatakan dia, keberagaman yang Indonesia miliki adalah aset dan kekayaan bangsa yang harus dijaga. Untuk menjaga keberagaman itu, harus adanya toleransi dan saling menghargai.
Selain itu, Basyaruddin juga mengajak seluruh elemen masyarakat dan generasi muda untuk bersama - sama mengisi kemerdekaan dengan berbagai kegiatan positif dalam pembangunan. " Kita tidak boleh terpancing dengan isu - isu yang berkembang begitu marak di media sosial yang tujuannya hanya untuk memecah - belah persatuan," katanya.
Ia mengatakan dengan perkembangan teknologi yang begitu cepat harus disikapi dengan bijak dan dimanfaatkan dengan hal - hal negatif untuk mempererat persatuan.
" Teknologi yang canggih jangan dijadikan tempat untuk saling menghujat dan menabur kebencian justru bisa kita manfaatkan untuk memperkuat persatuan," demikian Basyaruddin.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018