Pontianak (Antaranews Kalbar) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak akan meningkatkan kesejahteraan para guru di lingkungannya, kata Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono.

"Saya sudah mencoba berdiskusi dengan tim jajaran Pemkot Pontianak, yang intinya minimal untuk meningkatkan kesejahteraan para guru-guru yang ada di Pontianak," katanya dalam sambutannya pada upacara peringatan Hari Guru Nasional di Pontianak, Senin.

Sehingga, menurutnya ke depannya para guru-guru yang ada di Kota Pontianak bisa terus bersemangat dalam mendidik para anak didiknya agar semakin berkualitas dan menciptakan SDM (sumber daya manusia) yang cerdas-cerdas.

Edi berharap para guru juga semakin profesional dan bisa mengikuti perkembangan zaman sehingga bisa menghasilkan anak didik yang berkualitas.

"Para guru kami harapkan bekerja semakin profesional, dan bisa mengikuti perkembangan milenial juga, apalagi anak didik sekarang adalah generasi milenial, sehingga para gurunya juga harus mengikuti perkembangan zaman tersebut," jelasnya.

Baca juga: Para guru diharpkan semakin profesional
Baca juga: Guru Indonesia harus mampu hadapi tantangan

Ia menambahkan dengan guru milenial maka ke depannya bisa menghasilkan anak-anak didik yang berkualitas, cerdas, dan kuat.

Guru masa depan, yakni guru sebagai motivator dan inspirator, dan berperan dalam meningkatkan inovasi bagi anak didiknya, sehingga bisa meneruskan pembangunan dan perjuangan untuk kemajuan bangsa, terang Edi.

Data Pemkot Pontianak, mencatat hingga saat ini ada sebanyak 3.820 guru berstatus PNS, dan data tersebut belum termasuk guru honorer.

"Masalah guru honorer sudah kami sampaikan pada Presiden Joko Widodo langsung bersama beberapa wali kota se-Indonesia, agar mereka diprioritaskan untuk diangkat menjadi PNS," katanya.

Menurutnya jawaban presiden sewaktu itu, para guru honorer tersebut tetap harus melalui tes untuk diangkat menjadi PNS.

"Tes tersebut, maksudnya untuk mencari guru-guru yang berkualitas dan berkompetensi. Yang jadi masalah, banyak guru-guru honorer di Pontianak banyak yang sudah berumur lebih dari 35 tahun dan sudah mengabdi di atas 15 tahun," lanjutnya.

Pewarta: Andilala

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018