Putussibau (Antaranews Kalbar) - Kepala Bandara Pangsuma Putussibau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Hariyanto mengatakan sudah menyiapkan dua hektar lebih atau 2.250 meter persegi lahan untuk pembangunan terminal Bandara Pangsuma Putussibau.
"Lahan sudah kami siapkan untuk terminal bahkan kami sudah usulkan pembangunannya," kata Hariyanto ditemui di Putussibau, Kapuas Hulu, Senin.
Menurut dia, pembangunan terminal untuk Bandara Pangsuma diperlukan untuk peningkatan pelayanan. Selain itu sebagai daerah perbatasan Bandara Pangsuma mesti memiliki ciri khas atau ikon yang menunjukkan jati diri daerah perbatasan.
Ia mengatakan terminal Bandara Pangsuma ini memang sudah cukup baik, namun lebih bagus lagi jika ada terminal yang lebih luas. ? "Bangunan terminal Bandara mesti menuju jati diri daerah perbatasan," ucap Hariyanto.
Hariyanto mengatakan tahun 2018 ada dua pembangunan di Bandara Pangsuma Putussibau yaitu Kantor Bandara dan jalan lingkungan termasuk lokasi parkir. ?
Untuk pembangunan keduanya, sudah selesai, namun untuk Kantor Bandara Pangsuma yang baru belum bisa langsung digunakan karena belum dilengkapi fasilitas didalamnya.
Baca juga: Bandar Udara Pangsuma siapkan posko hadapi Natal - Tahun Baru
Sementara itu, anggota DPR Lasarus pernah mengatakan seluruh Bandara yang berada di kabupaten perbatasan harus lebih baik salah satunya yaitu Bandara Pangsuma Putussibau di wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.
"Kapuas Hulu itu daerah perbatasan jadi bandaranya juga harus lebih baik terutama untuk terminal di bandara tersebut," kata Lasarus ketika kunjungan kerja di Putussibau Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Kamis (7/11) lalu.
Disampaikan Lasarus, untuk pembangunan terminal Bandara Pangsuma Putussibau akan masuk dalam pembahasan agar masuk dalam anggaran tahun 2019.
Menurutnya, pembangunan bandara agar lebih baik di daerah perbatasan itu suatu keharusan, karena memang objek vital sarana transportasi yang digunakan baik oleh warga Indonesia mau pun warga negara asing.
"Untuk meningkatkan daya saing mau tidak mau infrastruktur baik jalan mau pun bandara harus dibangun dengan sebaik - baiknya," ucap Lasarus.
Dia mengatakan pemerintah pusat sedang fokus membangun infrastruktur Indonesia dan salah satu prioritas daerah perbatasan termasuk salah satunya itu pembangunan Bandara agar lebih baik lagi karena daerah perbatasan itu beranda depan bangsa Indonesia. ? "Kita jangan mau kalah dengan pembangunan negara tetangga, sehingga selaku wakil rakyat perwakilan Kalimantan Barat saya akan terus mendorong dan memperjuangkan pembangunan yang dibutuhkan masyarakat," kata Lasarus.
Baca juga: Pembangunan Kantor Bandara Putussibau Rp8,2 miliar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Lahan sudah kami siapkan untuk terminal bahkan kami sudah usulkan pembangunannya," kata Hariyanto ditemui di Putussibau, Kapuas Hulu, Senin.
Menurut dia, pembangunan terminal untuk Bandara Pangsuma diperlukan untuk peningkatan pelayanan. Selain itu sebagai daerah perbatasan Bandara Pangsuma mesti memiliki ciri khas atau ikon yang menunjukkan jati diri daerah perbatasan.
Ia mengatakan terminal Bandara Pangsuma ini memang sudah cukup baik, namun lebih bagus lagi jika ada terminal yang lebih luas. ? "Bangunan terminal Bandara mesti menuju jati diri daerah perbatasan," ucap Hariyanto.
Hariyanto mengatakan tahun 2018 ada dua pembangunan di Bandara Pangsuma Putussibau yaitu Kantor Bandara dan jalan lingkungan termasuk lokasi parkir. ?
Untuk pembangunan keduanya, sudah selesai, namun untuk Kantor Bandara Pangsuma yang baru belum bisa langsung digunakan karena belum dilengkapi fasilitas didalamnya.
Baca juga: Bandar Udara Pangsuma siapkan posko hadapi Natal - Tahun Baru
Sementara itu, anggota DPR Lasarus pernah mengatakan seluruh Bandara yang berada di kabupaten perbatasan harus lebih baik salah satunya yaitu Bandara Pangsuma Putussibau di wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.
"Kapuas Hulu itu daerah perbatasan jadi bandaranya juga harus lebih baik terutama untuk terminal di bandara tersebut," kata Lasarus ketika kunjungan kerja di Putussibau Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Kamis (7/11) lalu.
Disampaikan Lasarus, untuk pembangunan terminal Bandara Pangsuma Putussibau akan masuk dalam pembahasan agar masuk dalam anggaran tahun 2019.
Menurutnya, pembangunan bandara agar lebih baik di daerah perbatasan itu suatu keharusan, karena memang objek vital sarana transportasi yang digunakan baik oleh warga Indonesia mau pun warga negara asing.
"Untuk meningkatkan daya saing mau tidak mau infrastruktur baik jalan mau pun bandara harus dibangun dengan sebaik - baiknya," ucap Lasarus.
Dia mengatakan pemerintah pusat sedang fokus membangun infrastruktur Indonesia dan salah satu prioritas daerah perbatasan termasuk salah satunya itu pembangunan Bandara agar lebih baik lagi karena daerah perbatasan itu beranda depan bangsa Indonesia. ? "Kita jangan mau kalah dengan pembangunan negara tetangga, sehingga selaku wakil rakyat perwakilan Kalimantan Barat saya akan terus mendorong dan memperjuangkan pembangunan yang dibutuhkan masyarakat," kata Lasarus.
Baca juga: Pembangunan Kantor Bandara Putussibau Rp8,2 miliar
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018