Bengkayang (Antaranews Kalbar) - Sekretaris BPH Migas, Mohammad Hidayat dan Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot meresmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (SPBKB) AKR di Kecamatan Seluas, Bengkayang, Kalbar sebagai lembaga penyalur BBM satu harga.

"AKR sebagai perusahaan swasta nasional telah menunjukan komitmennya untuk terus mendukung program pemerintah BBM satu harga dalam rangka mewujudkan energi berkeadilan bagi seluruh bangsa," ujarnya saat peresmian di Bengkayang, Selasa.

Ia menjelaskan bahwa SPBKB AKR Seluas yang diresmikan merupakan lembaga penyalur BBM satu harga ke-106 di Indonesia.

"Target SPBKB BBM satu harga di Indonesia dari 2017 - 2019 adalah ada 160 unit. Peresmian kali ini ke-106," papar dia.

Ia merincikan dari 160 unit SPBKB BBM satu harga yang diperuntukan bagi wilayah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T) tersebut, 150 unit dari Pertamina dan 10 unit dari AKR.

"Untuk tahun ini saja target SPBKB BBM satu harga ada 73 unit yang terdiri 63 Pertamina dan 10 AKR," papar dia.

Ia berharap dengan berdiri dan beroperasionalnya outlet SPBKB AKR Seluas masyarakat sekitar dapat menikmati BBM dengan harga yang sama sebagaimana ditetapkan oleh pemerintah.

"Harga BBM yang dijual sama seperti harga BBM di pulau-pulau lainnya di seluruh NKRI. Itu tentu untuk mewujudkan energi berkeadilan di Indonesia," papar dia.

Sementara itu, Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot sangat menyambut baik dan mengapresiasi kepada pemerintah menghadirkan lembaga penyalur program BBM satu harga di daerahnya.

"Ini program pemerintah yang memberikan satu harga sangat membantu masyarakat dalam mendapatkan bahan bakar. Kita tahu bahan bakar sangat penting bagi masyarakat," jelas dia.

Ia menyebutkan hadirnya AKR di daerah perbatasan ini juga memberikan rasa berkeadilan dari pemerintah.

"Posisi AKR ini sangat strategis karena berada di lintasan. Kita berharap perusahaan penyedia memberikan pelayanan dengan maksimal kepada masyarakat," jelas dia.

Pada kesempatan itu juga ia mengajak masyarakat sekitar untuk menjaga AKR, keamanan dan ketertiban. "Ini aset kita bersama dan kita harus menjaganya bersama. Masyarakat memiliki peran penting untum menjaga ini," katanya.
   

Pewarta: Dedi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018