Pontianak (Antaranews Kalbar) - Sejumlah warga Kota Singkawang berinisiatif membentuk panitia Christmas Day untuk memeriahkan perayaan Natal 2018 di kota tersebut.
"Perayaan Natal 2018 akan lebih istimewa, karena para pemuda pemudi Singkawang bahu membahu membuat Natal 2018 menjadi momentum spektakuler di penghujung tahun," kata Tjhai Chui Mie, Kamis.
Dia pun mengapresiasi kerjasama dan kegotongroyongan warga Singkawang untuk lebih memeriahkan perayaan Natal 2018.
Baca juga: Polisi dan TNI Singkawang perketat pengamanan Gereja
Pernak pernik hiasan Natal ini, katanya, merupakan sebuah gotong royong warga dan umat Kristen yang merayakannya.
"Pembuatan pohon natal dan pernak perniknya ini berasal dari masyarakat untuk masyarakat," ujarnya.
Kerjasama masyarakat Singkawang yang dikoordinir Panitia Christmas Day adalah sebagai wujud dukungan warga terhadap Kota Singkawang sebagai kota tertoleran di Indonesia.
"Untuk itu, saya mengimbau agar masyarakat yang merayakan Natal dapat menghiasi gereja-gereja dan rumah serta lingkungannya dalam merayakan Natal, agar nuansa Natal terlihat meriah dan menjadikan Kota Singkawang bersih dan indah," katanya.
Baca juga: Napi lapas Singkawang dapat remisi Natal
Tjhai juga menegaskan, bahwa Chistmas Day merupakan kerjasama dalam rangka mendukung Kota Singkawang untuk meraih pencapaian kota tertoleran nomor satu di Indonesia.
"Upaya bersama mewujudkan kota tertoleran ini sudah kita lihat. Jika menghadapi Idul Fitri ada Ramadan Fair, Kalau Imlek ada festival Cap Go Meh dan sekarang peringatan Natal dengan kegiatan Chirstmas Day," katanya.
Ketua Panitia Chistmas Day Singkawang, Yoris Anes mengatakan, Chistmas Day merupakan upaya bersama warga Singkawang untuk lebih menyemarakkan Natal 2018.
"Chistmas Day adalah aksi menghias Kota Singkawang guna membantu Pemkot dalam menyemarakan perayaan Natal dan yang terlibat ini para pemuda dan pemudi serta warga," ujarnya.
Baca juga: Danrem dan Walikota Singkawang gelar safari Natal
Dalam Chistmas Day nantinya, panitia akan melakukan pemasangan sebanyak 400 pernak pernik hias berbentuk pohon Natal di sepanjang Jl Diponegoro.
Pemasangan pohon Natal setinggi 10 meter di depan eks Bioskop Kota Indah, serta di simpang seribu satu lengkap dengan ornamen dan assesoris Santa Clause.
"Kita menargetkan pemasangan pernak pernik dan atribut Natal akan selesai pada 15 Desember 2018, apalagi pemasangan dan menyukseskan Chistmas Day ini melibatkan seluruh elemen masyarakat," kata Yoris.
Dia berharap, kegiatan yang melibatkan masyarakat dengan kegotong royongan seluruh elemen masyarakat bisa menjadikan Singkawang sebagai kota tertoleran nomor satu di Indonesia.
Selain itu kegiatan Christmas Day ini juga diharapkan mampu memikat wisatawan untuk datang ke Singkawang di penghujung 2018.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Perayaan Natal 2018 akan lebih istimewa, karena para pemuda pemudi Singkawang bahu membahu membuat Natal 2018 menjadi momentum spektakuler di penghujung tahun," kata Tjhai Chui Mie, Kamis.
Dia pun mengapresiasi kerjasama dan kegotongroyongan warga Singkawang untuk lebih memeriahkan perayaan Natal 2018.
Baca juga: Polisi dan TNI Singkawang perketat pengamanan Gereja
Pernak pernik hiasan Natal ini, katanya, merupakan sebuah gotong royong warga dan umat Kristen yang merayakannya.
"Pembuatan pohon natal dan pernak perniknya ini berasal dari masyarakat untuk masyarakat," ujarnya.
Kerjasama masyarakat Singkawang yang dikoordinir Panitia Christmas Day adalah sebagai wujud dukungan warga terhadap Kota Singkawang sebagai kota tertoleran di Indonesia.
"Untuk itu, saya mengimbau agar masyarakat yang merayakan Natal dapat menghiasi gereja-gereja dan rumah serta lingkungannya dalam merayakan Natal, agar nuansa Natal terlihat meriah dan menjadikan Kota Singkawang bersih dan indah," katanya.
Baca juga: Napi lapas Singkawang dapat remisi Natal
Tjhai juga menegaskan, bahwa Chistmas Day merupakan kerjasama dalam rangka mendukung Kota Singkawang untuk meraih pencapaian kota tertoleran nomor satu di Indonesia.
"Upaya bersama mewujudkan kota tertoleran ini sudah kita lihat. Jika menghadapi Idul Fitri ada Ramadan Fair, Kalau Imlek ada festival Cap Go Meh dan sekarang peringatan Natal dengan kegiatan Chirstmas Day," katanya.
Ketua Panitia Chistmas Day Singkawang, Yoris Anes mengatakan, Chistmas Day merupakan upaya bersama warga Singkawang untuk lebih menyemarakkan Natal 2018.
"Chistmas Day adalah aksi menghias Kota Singkawang guna membantu Pemkot dalam menyemarakan perayaan Natal dan yang terlibat ini para pemuda dan pemudi serta warga," ujarnya.
Baca juga: Danrem dan Walikota Singkawang gelar safari Natal
Dalam Chistmas Day nantinya, panitia akan melakukan pemasangan sebanyak 400 pernak pernik hias berbentuk pohon Natal di sepanjang Jl Diponegoro.
Pemasangan pohon Natal setinggi 10 meter di depan eks Bioskop Kota Indah, serta di simpang seribu satu lengkap dengan ornamen dan assesoris Santa Clause.
"Kita menargetkan pemasangan pernak pernik dan atribut Natal akan selesai pada 15 Desember 2018, apalagi pemasangan dan menyukseskan Chistmas Day ini melibatkan seluruh elemen masyarakat," kata Yoris.
Dia berharap, kegiatan yang melibatkan masyarakat dengan kegotong royongan seluruh elemen masyarakat bisa menjadikan Singkawang sebagai kota tertoleran nomor satu di Indonesia.
Selain itu kegiatan Christmas Day ini juga diharapkan mampu memikat wisatawan untuk datang ke Singkawang di penghujung 2018.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018