Pontianak (Antaranews Kalbar) – Warga di sekitar Pelabuhan Sintete Pemangkat, Kabupaten Sambas, mengeluhkan kondisi infrastruktur ke pelabuhan bongkar muat orang dan barang terbesar di kabupaten itu.
"Jalan menuju Pelabuhan Sintete kondisinya rusak parah, padahal setiap hari ratusan truk hilir mudik melewati jalan tersebut," kata Dede Supriadi, warga sekitar Pelabuhan Sintete Pemangkat, Jumat.
Selain itu, ia menambahkan, pada malam hari suasana juga sangat gelap karena tidak ada lampu penerangan jalan.
"Dengan minimnya lampu jalan, dapat menghambat transportasi pada malam hari, sehingga kami kesusahan untuk melakukan kegiatan pada malam hari dan juga polusi udara yang kurang baik yang dapat mengganggu kesehatan warga setempat," katanya.
Dampak lain, warga terkadang merasa terganggu dengan aktivitas kendaraan yang lalu lalang di jalan tersebut.
"Karena jalan rusak, pernah terjadi kecelakaan di tempat tersebut dikarenakan jalanan yang sangat gelap akibat kurangnya lampu jalan dan jalanan yang berlobang, belum lagi kasus pencurian sepeda motor," katanya.
Dede pun berharap, pemerintah daerah segera memperbaiki jalan dan memasang lampu penerangan jalan umum. "Dengan diperbaikinya jalan tersebut, akan mempermudah masyarakat setempat untuk melakukan kegiatan sehari-hari dan membuat transportasi darat pun menjadi lancar sehingga polusi udara di daerah tersebut pun berkurang," ujar Dede Supriadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Jalan menuju Pelabuhan Sintete kondisinya rusak parah, padahal setiap hari ratusan truk hilir mudik melewati jalan tersebut," kata Dede Supriadi, warga sekitar Pelabuhan Sintete Pemangkat, Jumat.
Selain itu, ia menambahkan, pada malam hari suasana juga sangat gelap karena tidak ada lampu penerangan jalan.
"Dengan minimnya lampu jalan, dapat menghambat transportasi pada malam hari, sehingga kami kesusahan untuk melakukan kegiatan pada malam hari dan juga polusi udara yang kurang baik yang dapat mengganggu kesehatan warga setempat," katanya.
Dampak lain, warga terkadang merasa terganggu dengan aktivitas kendaraan yang lalu lalang di jalan tersebut.
"Karena jalan rusak, pernah terjadi kecelakaan di tempat tersebut dikarenakan jalanan yang sangat gelap akibat kurangnya lampu jalan dan jalanan yang berlobang, belum lagi kasus pencurian sepeda motor," katanya.
Dede pun berharap, pemerintah daerah segera memperbaiki jalan dan memasang lampu penerangan jalan umum. "Dengan diperbaikinya jalan tersebut, akan mempermudah masyarakat setempat untuk melakukan kegiatan sehari-hari dan membuat transportasi darat pun menjadi lancar sehingga polusi udara di daerah tersebut pun berkurang," ujar Dede Supriadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019