Pontianak (Antaranews Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menerima hibah lahan seluas 2000 meter persegi dari dua warga Kubu Raya, dimana lahan itu nantinya akan digunakan untuk pembangunan sekolah.
"Saya mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Kubu Raya yang berupaya menyerahkan sebagian hartanya untuk pendidikan masyarakat Kubu Raya. Terutama mereka yang telah menghibahkan tanahnya untuk pembangunan sarana pendidikan," kata Bupati Kubu Raya Rusman Ali saat menerima hibah tanah dari Tred Wijaya Salim dan Andi Badarudin, di Kubu Raya, Senin.
Rusman Ali mengatakan hibah lahan tersebut akan digunakan untuk lokasi pembangunan SDN 43 Kecamatan Sungai Kakap. Keduanya telah lama menyerahkan lahannya untuk pembangunan sekolah tersebut.
"Akan tetapi baru saat ini diserahkan secara resmi. Setelah persyaratan untuk hibah dapat dipenuhi oleh pihak sekolah.?Alhamdulillah, hari ini kami menerima tanah hibah secara resmi dari pak Tred dan Pak Andi," tuturnya.
Rusman Ali menyatakan, dirinya sangat bersyukur atas keikhlasan mereka menghibahkan hampir 2000 meter persegi. Tanah tersebut telah dibangun SDN 43 Sungai Kakap.
"Alhamdulillah sekolah sudah dibangun. Dengan telah dihibahkan secara resmi ini, nanti akan dapat kita tingkatkan pembangunan sarana dan prasarana disekokah tersebut," katanya.
Rusman Ali berharap, semakin banyak maayarakat yang ikut serta mewujudkan pembangunan khususnya pembangunan pendidikan di Kubu Raya dengan menghibahkan lahan mereka kepada Pemerintah.
Sebab menurutnya, Pembangunan gedung sekolah hanya dapat dibangun di tanah yang telah dihibahkan secara resmi kepada Pemerintah.
Sementara itu, Ahong mewakili pemilik Tanah Tred Wijaya Salim menyampaikan harapannya agar tanah tersebut dapat bermanfaat bagi pembangunan pendidikan di sekitarnya.
"Mohon dimanfaatkan pak, untuk pembangunan fasilitas pendidikan anak-anak Kubu Raya disana," ujar Ahong anak dari Tred Wijaya Salim.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Andi Badarudin, dirinya berharap agar dengan lahan yang telah diserahkan tersebut, dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan dan membangun sekolah SDN 43 lebih baik lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Saya mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Kubu Raya yang berupaya menyerahkan sebagian hartanya untuk pendidikan masyarakat Kubu Raya. Terutama mereka yang telah menghibahkan tanahnya untuk pembangunan sarana pendidikan," kata Bupati Kubu Raya Rusman Ali saat menerima hibah tanah dari Tred Wijaya Salim dan Andi Badarudin, di Kubu Raya, Senin.
Rusman Ali mengatakan hibah lahan tersebut akan digunakan untuk lokasi pembangunan SDN 43 Kecamatan Sungai Kakap. Keduanya telah lama menyerahkan lahannya untuk pembangunan sekolah tersebut.
"Akan tetapi baru saat ini diserahkan secara resmi. Setelah persyaratan untuk hibah dapat dipenuhi oleh pihak sekolah.?Alhamdulillah, hari ini kami menerima tanah hibah secara resmi dari pak Tred dan Pak Andi," tuturnya.
Rusman Ali menyatakan, dirinya sangat bersyukur atas keikhlasan mereka menghibahkan hampir 2000 meter persegi. Tanah tersebut telah dibangun SDN 43 Sungai Kakap.
"Alhamdulillah sekolah sudah dibangun. Dengan telah dihibahkan secara resmi ini, nanti akan dapat kita tingkatkan pembangunan sarana dan prasarana disekokah tersebut," katanya.
Rusman Ali berharap, semakin banyak maayarakat yang ikut serta mewujudkan pembangunan khususnya pembangunan pendidikan di Kubu Raya dengan menghibahkan lahan mereka kepada Pemerintah.
Sebab menurutnya, Pembangunan gedung sekolah hanya dapat dibangun di tanah yang telah dihibahkan secara resmi kepada Pemerintah.
Sementara itu, Ahong mewakili pemilik Tanah Tred Wijaya Salim menyampaikan harapannya agar tanah tersebut dapat bermanfaat bagi pembangunan pendidikan di sekitarnya.
"Mohon dimanfaatkan pak, untuk pembangunan fasilitas pendidikan anak-anak Kubu Raya disana," ujar Ahong anak dari Tred Wijaya Salim.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Andi Badarudin, dirinya berharap agar dengan lahan yang telah diserahkan tersebut, dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan dan membangun sekolah SDN 43 lebih baik lagi.
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019