Putussibau (Antaranews Kalbar) - Kepala Dinas Kesehatan Kapuas Hulu, Harisson mengatakan ada enam Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang akan di bangun tahun ini di sejumlah kecamatan wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.

"Puskesmas itu akan dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus dan Dana Afirmasi reguler," kata Harisson di Putussibau, Kapuas Hulu, Jumat.

Harisson mengatakan, enam Puskesmas yang akan di bangun yaitu Puskesmas Kalis, Mentebah, Bunut Hulu, Bunut Hilir, Suhaid dan Puskesmas Sejiram Kecamatan Seberuang.

Ia mengatakan sarana dan prasarana kesehatan di Kapuas Hulu terus akan diperhatikan secara bertahap oleh pemerintah.  Mulai dari layanan kesehatan tingkat desa, kecamatan hingga rumah sakit. Seperti halnya belum lama ini sudah diresmikan Rumah Sakit Pratama di Kecamatan Semitau.

Baca juga: Pembangunan puskesmas megah di perbatasan sebagai percontohan

"Tahun lalu juga berapa Puskesmas sudah di bangun di sejumlah kecamatan," ucap Harisson.

Dia berharap dengan diperhatikannya bidang kesehatan dapat membantu masyarakat di wilayah Kapuas Hulu.

Saat ini untuk di Kapuas Hulu sudah ada tiga rumah sakit yaitu Rumah Sakit Umum Daerah Diponegoro Putussibau, Rumah Sakit Bergerak di perbatasan Indonesia - Malaysia Kecamatan Badau dan Rumah Sakit Pratama Semitau.

"Sedangkan untuk Puskesmas rata - rata ada di setiap kecamatan," kata dia.

Baca juga: Bupati Sintang resmikan Puskesmas Merakai

Sementara itu, warga Putussibau, Zainudin Syah (39) berharap layanan kesehatan di Kapuas Hulu benar - benar dirasakan masyarakat, terutama pelayanan dan penanganan dari petugas kesehatan.

"Kita masih banyak menemui pola pelayanan di layanan kesehatan terkesan membeda - bedakan pasien dan masyarakat juga perlu petugas yang ramah dan mengutamakan kenyamanan masyarakat," kata Syah.

Selain itu, dia juga meminta administrasi dalam mengurus pasien agar di permudah dalam artian mengutamakan dulu penanganan kesehatan pasien.

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019